Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan kelompok peternak di daerah itu dengan memberikan bantuan ternak sapi jenis peranakan ongole (PO).
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Kalukubula, Selasa, mengatakan bantuan hewan ternak ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Sigi.
"Tentunya dengan adanya bantuan ternak sapi ini ke depan masyarakat peternak di Sigi bisa dapat mandiri dan sejahtera kehidupannya, " kata Irwan Lapatta.
Ia mengemukakan bantuan ternak sapi itu berjumlah 60 ekor yang diberikan kepada tiga kelompok peternak di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 60 ekor sapi PO diserahkan kepada tiga kelompok ternak di Desa Kalukubula.
"Harapannya bantuan ternak tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan produktivitas peternakan di desa itu," ucapnya.
Ia menuturkan pentingnya pengelolaan yang baik dan pembinaan yang berkelanjutan sehingga sektor peternakan sapi khususnya di Kabupaten Sigi dapat berkembang dan berkelanjutan.
"Ke depan dengan bantuan ternak ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak yang dikelola oleh kelompok peternak, dengan pengelolaan yang baik maka peternakan sapi akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat," sebutnya.
Kata dia, salah satu program pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi adalah memberikan bantuan ternak 1.000 ekor terdiri 500 ekor sapi, 300 ekor kambing dan 200 ekor babi setiap tahunnya.
"Pemerintah daerah senantiasa memberikan pembinaan kepada kelompok peternak mengenai teknik pemeliharaan ternak sapi yang baik dan benar, serta menjaga kesehatan hewan ternak untuk memastikan hasil yang optimal," ujarnya.
Irwan berharap dengan adanya bantuan ternak sapi ini, masyarakat peternak bisa meningkatkan pendapatannya dan secara langsung berkontribusi pada ketahanan pangan di Kabupaten Sigi.
"Pada intinya ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mendukung sektor peternakan yang menjadi salah satu sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi daerah," tuturnya.
