Morowali Utara, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
"Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang terdampak, baik dari segi kebutuhan dasar maupun pemulihan pasca-bencana," kata Anwar Hafid di Morut, Rabu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan senilai Rp494 juta, meliputi kebutuhan dasar, makanan, dan logistik berupa pakaian dan peralatan tidur.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, empat kecamatan terdampak banjir di Morut yakni Kecamatan Petasia Timur, Petasia Barat, Lembo, dan Lembo Raya.
Sementara itu, 642 rumah warga terendam di sembilan desa, yakni Desa Bunta, Peboa, Mahoni, Onepute, Sampalowo, Ulula'a, Togo Mulyo, Lembobelala, dan Korompeli.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 1.890 Kepala Keluarga (KK) atau 5.592 jiwa terdampak dengan jumlah warga mengungsi sebanyak 107 KK atau 238 Jiwa.
Sejumlah fasilitas umum turut terdampak, yakni empat bangunan gereja, satu bangunan masjid, satu bangunan puskemas pembantu, satu bangunan sekolah, dan dua jembatan gantung rusak.
Untuk itu, Gubernur mengatakan Pemprov Sulteng dengan instansi terkait akan terus memberikan bantuan dan berkoordinasi dalam proses pemulihan untuk memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan perhatian penuh.
"Kami berupaya memastikan bahwa kerusakan yang ada dapat segera diperbaiki," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Morut juga mengajukan sejumlah usulan untuk penanganan pascabencana, yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.