Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Pemkab Morut) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi mengatasi bencana hidrometeorologi banjir di sejumlah wilayah di kabupaten itu.
"Kolaborasi penting guna percepatan penanggulangan bencana banjir," kata Bupati Morowali Utara Delis J Hehi melalui keterangan tertulisnya di terima di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, penanganan banjir di sejumlah wilayah di Morut selain menyalurkan bantuan logistik, juga penangan infrastruktur yakni pembuatan tanggul di Sungai Laa di wilayah Kecamatan Petasia Timur.
Karena sungai tersebut meluap hingga menggenangi jalan raya, akibatnya tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Selain membuat tanggul di sepanjang Sungai Laa, berdasarkan kajian yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Morut dan BPBD hal yang mendesak dilakukan adalah meninggikan permukaan jalan antara Bunta-Korololama.
"Meninggikan jalan adalah solusi menghindari banjir di kemudian hari, masalahnya saat ini adalah jika terjadi banjir maka jalan akan terendam," ujarnya.
Pada kunjungan Gubernur Sulteng Anwar Hafid di Morut pada Rabu (9/4) masalah banjir di kabupaten itu akan dibahas dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Tentunya kami mengupayakan langkah yang terbaik dalam penanganan banjir di daerah ini," ucap Delis.
Ia mengemukakan, pada Kamis (10/4) pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana di Desa Togo Mulya, Kecamatan Petasia Barat menggunakan perahu, karena jalan terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui mobil.
Ia menjelaskan, di Desa Togo Mulya sekitar 311 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan sungai Laa.
Bupati mengemukakan akan menyiapkan anggaran untuk melanjutkan pekerjaan peninggian badan jalan, supaya transportasi darat di desa itu tetap lancar meski terjadi banjir besar seperti saat ini.
"Sejak dua pekan terakhir jalan raya menuju Togo Mulya tidak bisa dilewati baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Satu-satunya alat transportasi adalah menggunakan perahu," tutur Delis.