New York (ANTARA) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Ahad (6/3) memperingatkan bahwa pasokan kemanusiaan di Jalur Gaza mulai menipis dan situasi cepat memburuk.
UNRWA mendesak diakhirinya segara blokade Israel dan dibukanya akses masuk ke wilayah tersebut.
Melalui sebuah pernyataan, UNRWA mengatakan sudah lebih dari sebulan Israel melarang masuk bantuan kemanusiaan dan pasokan komersial ke Jalur Gaza.
UNRWA menekankan bahwa timnya terus mengirimkan bantuan dengan menggunakan sumber daya terbatas yang masih tersedia, namun memperingatkan bahwa persediaan kebutuhan pokok kehabisan dan situasinya semakin mengerikan.
UNRWA juga menyerukan agar pengepungan oleh Israel segera dihentikan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza kembali dilanjutkan.