Donggala raih peringkat kedua kinerja penurunan kemiskinan

id Kabupaten Donggala,Sulawesi Tengah,Pemkab Donggala,Wamendagri,Menteri Dalam Negeri,Kemiskinan

Donggala raih peringkat kedua kinerja penurunan kemiskinan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (dua kiri) saat memberikan penghargaan kepada Bupati Donggala Vera Elena Laruni (dua kanan) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (14/4/2025). ANTARA/HO-Pemkab Donggala

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga meraih peringkat kedua kinerja penurunan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Alhamdulillah, Kabupaten Donggala meraih peringkat kedua Kinerja Penurunan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023-2024," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni di Kota Palu, Senin.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya kepada Pemkab Donggala.

"Saya menerima langsung penyerahan penghargaan dari Wamendagri Bima Arya pada kegiatan Musrenbang tingkat provinsi di Kantor Bappeda Sulawesi Tengah, Kota Palu," ucapnya.

Ia mengemukakan penghargaan itu ke depan dapat memberikan motivasi positif kepada semua pihak untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Donggala.

"Tentunya ini langkah awal yang baik untuk kita mengembalikan kejayaan Kabupaten Donggala," ujarnya.

Penghargaan kinerja penurunan tingkat kemiskinan peringkat pertama diraih Kabupaten Poso diikuti Kabupaten Donggala pada peringkat kedua.

Sementara peringkat ketiga untuk kinerja penurunan tingkat kemiskinan diraih Kabupaten Morowali Utara.

Diketahui Pemkab Donggala mencatat tingkat kemiskinan ekstrem di daerah itu pada tahun 2024 mencapai 47.680 jiwa atau setara 15,30 persen.

Data itu berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada bulan Maret 2024 untuk angka kemiskinan ekstrem di Donggala tertinggi kedua setelah Kabupaten Tojo Una-una.

Selanjutnya data penyelarasan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) tahun 2023 menyebutkan miskin ekstrem sebanyak 52.428 jiwa, dan setelah dilakukan verifikasi dan validasi data menjadi 48.099 jiwa atau berkurang sebanyak 4.329 jiwa atau 8,26 persen di 156 desa dan 9 kelurahan se-Kabupaten Donggala.