Pemprov hadirkan 9 program strategis bangun Sulteng

id Pemprov Sulteng ,Gubernur Sulteng ,HUT ke-61 Sulteng ,Program pembangunan daerah

Pemprov hadirkan 9 program strategis bangun Sulteng

Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Sulteng Reny A. Lamadjido secara resmi meluncurkan program Berani Cerdas dan Berani Sehat pada momentum HUT ke-61 Sulteng di Palu, Ahad (13/4/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadirkan sembilan program strategis pembangunan daerah untuk membangun Provinsi Sulawesi Tengah dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

"Pasangan Berani (Bersama Anwar - Reny) telah menetapkan sebuah kompas kita bersama, untuk membangun Sulawesi tengah ke depan dengan sebuah tema Berani membangun Sulawesi Tengah di dalam bingkai persatuan dan kesatuan," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid di Palu, Ahad.

Ia mengatakan momentum HUT ke-61 Sulteng tahun 2025 mengusung semangat “Sulteng Nambaso", yang diwujudkan dalam sembilan program strategis Pemprov Sulteng.

Semangat “Nambaso” merupakan sebuah representasi tentang kemuliaan, keagungan, dan warisan budaya yang mengakar kuat dalam jati diri masyarakat Sulteng.

Pada momentum HUT ke-61 Sulteng, Gubernur menyebutkan terdapat sembilan program pembangunan daerah, yakni Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Sejahtera, Berani Menyala, Berani Panen Raya dan Tangkap Banyak, Berani Berkah dan Berani Berintegritas.

Ia mengemukakan bahwa sembilan program Berani tersebut menjadi nawacita bagi pembangunan Sulawesi Tengah untuk lima tahun ke depan.

Ia menjelaskan bahwa program Berani Cerdas merupakan program pembebasan seluruh biaya pendidikan di tingkat SMA, SMK dan sederajat, serta SLB.

Selain itu, kata dia, pemberian dana bantuan operasional sekolah daerah kepada seluruh sekolah swasta yang ada di Sulawesi Tengah, khususnya di tingkat SMA dan SMK agar dapat mengurangi beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak.

"Biaya praktek kerja industri (prakerin), biaya uji kompetensi anak-anak kita di sekolah SMA dan yang selama ini menjadi momok sehingga mereka tidak ingin sekolah di SMA dan SMK. Tahun ini akan kita bebaskan, dan kami tanggung sehingga tidak ada lagi pembayaran bagi orang tua di sekolah," ujarnya.

Melalui program Berani Cerdas, kata dia, Pemprov Sulteng juga memberikan bantuan beasiswa kepada sekitar 30 ribu orang masyarakat Sulawesi Tengah untuk menerima beasiswa di semua jenjang kuliah yang sesuai dengan jurusannya.

Menurut Gubernur, dari segi tantangan selanjutnya adalah untuk mempersiapkan sekolah vokasi agar siswa termotivasi untuk bekerja.

Sementara itu program Berani Sehat merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Ia menyampaikan bahwa berkat kerja sama Pemda dengan BPJS Kesehatan, Sulteng menjadi provinsi ke-12 di Indonesia yang mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.

Dengan adanya program itu, kata dia, di mana pun masyarakat Sulteng berobat akan dilayani fasilitas kesehatan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, meskipun yang bersangkutan belum terdaftar peserta BPJS Kesehatan maupun status kepesertaan tidak aktif karena tunggakan iuran.

"Mulai hari ini, di mana pun masyarakat Sulteng yang menggunakan KTP Sulawesi Tengah, apabila mereka sakit dan pergi di rumah sakit mana saja yang bekerja sama dengan BPJS, maka saat itu juga BPJS-nya akan aktif dan Pemprov Sulteng yang akan menanggung itu," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menumbuhkan kembali rasa cinta kepada Sulawesi Tengah dan melakukan yang terbaik untuk rakyat Sulteng.*