Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai mendistribusikan logistik untuk kepentingan pemungutan suara ulang (PSU) pilkada ke sejumlah kecamatan setempat, Sabtu.
"Hari ini distribusi logistik di 15 kecamatan dari 23 kecamatan di Parigi Moutong," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan distribusi logistik PSU diprioritaskan di wilayah tersulit atau tempat pemungutan suara (TPS) tersulit dan terpencil menuju empat hari pemungutan suara.
Sebelum didistribusikan ke TPS, logistik terlebih dahulu transit di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Proses distribusi di kawal aparat keamanan. Diharapkan logistik kebutuhan PSU tiba sesuai jadwal," ujarnya.
Menurut data KPU setempat jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 335.916 lembar, sudah termasuk ketambahan 2,5 persen dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 327.357 orang pemilih.
Dari 818 TPS PSU di 23 kecamatan, 63 diantaranya merupakan TPS terpencil dan tersulit yang tersebar di sejumlah kecamatan di Parigi Moutong.
"Tidak ada perubahan jumlah DPT 2024," ucapnya.
Selain surat suara, logistik lainnya yang didistribusikan berupa kotak suara sebanyak 818 buah dan bilik suara sebanyak 3.272 lembar.
"Penyaluran logistik di delapan kecamatan akan dilaksanakan pada Minggu (13/4). Kami mengupayakan optimalisasi penyaluran logistik," tutur Ariyanti.
Ia menambahkan pada proses distribusi logistik, KPU menggandeng Polres Parigi Moutong untuk membantu pengamanan, yang mana sesuai jadwal dan tahapan pemilihan akan dilaksanakan pada 16 April 2025.
