Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara kepada petugas ad hoc (PPK, PPS, KPPS) menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024.
"Simulasi pungut hitung menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) guna pemantapan saat Pemilihan nanti," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Palu, Senin.
Ia mengemukakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara wajib dilakukan, karena merupakan bagian dari tahapan pilkada.
Sirekap digunakan untuk membantu rekapitulasi suara, oleh sebab itu PPK, PPS dan KPPS harus mampu mengoperasikan aplikasi tersebut.
"Badan ad hoc tidak sekadar menguasai alur pemungutan suara, tetapi juga memahami aturan-aturan pemilihan, termasuk penggunaan aplikasi sirekap," ujarnya.
Ia mengemukakan, saat ini KPU sedang menyelesaikan distribusi logistik PSU pilkada untuk 818 tempat pemungutan suara (PSU).
Menurut data KPU setempat jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 335.916 lembar, sudah termasuk ketambahan 2,5 persen dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 327.357 orang pemilih.
Dari 818 TPS PSU di 23 kecamatan, 63 diantaranya merupakan TPS terpencil dan tersulit yang tersebar di sejumlah kecamatan di Parigi Moutong.
"Tidak ada perubahan jumlah DPT 2024," ucap Ariyana.
