Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melakukan normalisasi sungai untuk meningkatkan daya tampung sungai saat hujan, air bisa ditampung lebih banyak dan mencegah banjir di kawasan kantor bupati.
"Fokus kami melakukan pembersihan saluran air di kawasan perkantoran seperti wilayah Kelurahan Kali dan Leok II Kecamatan Biau," kata Bupati Buol Risharyudi Triwibowo di Buol, Minggu.
Ia mengemukakan dalam membersihkan sampah dan sedimentasi pada saluran air atau drainase melibatkan semua pihak termasuk masyarakat di wilayah tersebut.
"Langkah ini diharapkan bisa mengurangi risiko banjir yang sering terjadi saat musim hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Buol," ucapnya.
Ia menuturkan sebagian besar dalam saluran air terdapat sampah-sampah sisa dan bekas makanan.
"Banyak sampah ditemukan di saluran air ini, tentunya ini harus menjadi evaluasi bersama untuk meningkatkan kesadaran warga dalam membuang sampah," sebutnya.
Risharyudi menjelaskan ke depan normalisasi saluran air itu terus dilanjutkan hingga tembus ke muara Sungai Buol sehingga saat terjadi hujan maka air dapat mengalir dengan lancar ke arah sungai.
Menurut dia, Kabupaten Buol memiliki elevasi rendah sehingga aliran air tidak maksimal.
"Pemerintah daerah juga menganggarkan perbaikan saluran-saluran drainase pada tahun 2025 di Kabupaten Buol, tentunya upaya ini tetap dilakukan untuk memastikan air dapat mengalir dengan baik," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran air.
"Masyarakat ke depan kalau ingin membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ujarnya.
Ia berharap dengan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dapat mendukung efektivitas normalisasi saluran drainase untuk mencegah banjir di Buol.
"Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Buol dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan mengurangi dampak banjir bagi masyarakat," tuturnya.
