Pemkot Palu harap kantor pemerintahan mengedepankan pelayanan ramah

id Pelayanan publik, wawali Palu, imelda Liliana, pemkotpalu, sulteng, pemerintah

Pemkot Palu harap kantor pemerintahan mengedepankan pelayanan ramah

Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin menyampaikan sambutannya pada peresmian Kantor Camat Palu Barat di Palu, Jumat (18/4/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah berharap kantor pemerintahan di lingkungan pemkot setempat mengedepankan prinsip pelayanan, cepat, tepat, efisien dan ramah guna peningkatan pelayanan terhadap publik.

"Pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus mengedepankan pelayanan yang prima, guna mempertegas citra pemerintah," kata Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin saat menghadiri peresmian Kantor Camat Palu Barat di Palu, Jumat.

Ia meminta pegawai di semua organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menunda-nunda pelayanan, terutama berkaitan dengan administrasi.

Karena pelayanan yang prima menjadi penilaian publik atas kinerja pemerintah daerah (pemda) dalam menyelenggarakan pemerintahan.

"Selain menjaga prinsip efektif, transparan, akuntabel, cepat dan ramah, tindakan pungutan liar jangan sampai terjadi dalam kegiatan pelayanan administrasi, karena hal itu dapat mencoreng citra pemerintah," ujarnya.

Ia mengemukakan pelayanan prima juga harus ditunjang dengan kinerja yang baik, oleh karena itu di saat jam kerja sebaiknya fokus melayani ketimbang bermain gadget atau keluyuran di luar kantor.

"Ya jam kerja harus bekerja. Kalau jam istirahat gunakan untuk beristirahat, saya berharap aturan dalam pemerintahan harus dipatuhi, karena salah satu program prioritas Pemkot Palu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang prima, cepat, dan responsif," tutur Imelda.

Ia menambahkan Pemkot Palu telah meluncurkan berbagai perangkat dalam menunjang pelayanan publik, salah satunya aplikasi "Sangu Palu".

Inovasi pelayanan publik berbasis digital itu mencakup layanan kependudukan, layanan fasilitas kesehatan, termasuk layanan bantuan usaha maupun layanan pendidikan (beasiswa).

"Layanan ini juga dapat digunakan masyarakat mengurus dokumen-dokumen penting di tingkat kelurahan, karena konektivitasnya sudah terintegrasi," kata dia.