Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani bencana banjir di kabupaten itu.
"Penanganan bencana hidrometeorologi (banjir) perlu kolaborasi lintas sektor guna percepatan pemulihan," kata Bupati Morowali Utara Delis J Hehi melalui keterangan tertulis yang diterima di Palu, Jumat.
Ia bersama sejumlah pejabat Pemkab Morowali Utara berkunjung ke BNPB dan diterima Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini di Jakarta, Kamis (17/4).
Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan sejumlah masalah terkait penyebab banjir, karena peristiwa hidrometeorologi itu merupakan bencana yang berulang.
Maka, dibutuhkan peran pemerintah provinsi dan pusat dalam kegiatan penanggulangan. Adapun rencana yang telah dibahas dengan sejumlah pihak, yakni pembuatan tanggul di sepanjang sungai Laa di wilayah Kecamatan Petasia Timur.
Selain itu, rencana meninggikan badan jalan antara Bunta-Korololama, karena saat air sungai meluap jalan trans di kabupaten tersebut tergenang air dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
"Itu sebabnya kami datang berkunjung, karena penanganannya butuh kolaborasi lintas sektor," ujarnya.
Dari pertemuan itu, BNPB siap membantu langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Ia berterima kasih atas kesigapan BNPB menyalurkan bantuan logistik kebencanaan kepada sejumlah wilayah terdampak di Morowali Utara.
Paket bantuan logistik bencana dari BNPB sebelumnya telah disalurkan kepada 32 KK atau 83 jiwa pengungsi di Desa Bunta, kemudian tujuh kepala keluarga (KK) atau 21 jiwa pengungsi di Desa Timoira, Kecamatan Petasia Timur.
"Kami sangat berharap dukungan BNPB untuk upaya percepatan penanganan banjir," ucap Delis.
Ia menambahkan sebelumnya Pemkab Morowali Utara juga sepakat berkolaborasi dengan Pemerintah Sulawesi Tengah dalam percepatan penanggulangan bencana.
"Pada kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid di Morowali Utara pada Kamis (10/4) menyatakan kesiapan membantu penanggulangan banjir. Kami berharap semoga kolaborasi pemerintah daerah dan pusat semakin solid dalam membantu masyarakat kami yang terdampak," katanya.