Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol Sulawesi Tengah memastikan seluruh wilayah di daerahnya sudah bebas dari blank spot atau lokasi belum tersentuh jaringan seluler pada pusat layanan publik.
"Alhamdulillah seluruh wilayah di Kabupaten Buol sudah terdapat jaringan seluler sehingga pelayanan publik semakin mudah dan cepat," kata Bupati Buol Risharyudi Triwibowo di Leok II, Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat sudah membangun sebanyak 34 tower (Base Transceiver Station/BTS) telekomunikasi yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Buol.
"Tentunya pembangunan infrastruktur itu mencakup 170 titik layanan internet dengan fokusnya pada fasilitas pelayanan umum, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa sehingga semua desa di daerah itu dapat menikmati akses layanan digital secara merata," ucapnya.
Ia menuturkan, terwujudnya pemerataan akses internet di Buol dapat semakin memudahkan pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan program-program pembangunan daerah.
Salah satu tantangan pemerintah daerah saat ini yaitu dalam menjangkau wilayah terpencil yang secara geografis cukup sulit diakses kendaraan bermotor.
"Solusinya bagaimana peningkatan edukasi digital kepada masyarakat supaya informasi yang disampaikan dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat," katanya.
Risharyudi menjelaskan pula bahwa literasi digital menjadi faktor penting di Kabupaten Buol.
"Makanya kami mendorong kegiatan edukatif agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tapi juga bisa menggunakannya secara cerdas dan produktif," katanya.
Ia berharap dengan adanya konektivitas yang lebih baik itu dapat membuat akselerasi pembangunan di berbagai sektor dapat semakin cepat terwujud.
"Pastinya ini menjadi stimulus dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah secara lebih aktif," ujarnya.
Diketahui Luas wilayah di Kabupaten Buol mencakup tujuh kelurahan dan 108 desa pada 11 kecamatan.