Palu (ANTARA) - Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menegaskan kader HMI berada dimana-mana, karena mampu berkomunikasi dengan baik.
"Kader HMI mampu meyakinkan pemikirannya dan bisa berkomunikasi dengan baik," kata Pengurus MN KAHMI Farid Djavar Nasar dalam kegiatan Halal bihalal di Palu, Minggu malam.
Mejelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Halal Bihalal untuk mempererat tali silaturahmi usai perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut Farid, Umat Islam telah melaksanakan madrasah selama sebulan penuh di bulan suci ramdhan. Sehingga, sudah saatnya saling menghalalkan semua masalah dengan dengan sesama manusia.
Dia berharap seluruh kader HMI untuk selalu berhimpun dan bersatu dalam naungan KAHMI.
Sementara itu, Ketua Harian MW KAHMI Sulteng Tavip mengatakan halal bihalal merupakan momentum untuk saling memaafkan antar sesama manusia. Tetapi kata dia, sikap yang mulia adalah mereka yang mudah untuk memaafkan.
"Sikap yang mulia adalah memaafkan," ujarnya.
Halal bihalal KAHMI Sulteng diisi dengan hikmah halal bihalal yang disampaikan wakil rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Profesor Hamlan.
