Pemkab Donggala sidak perusahaan tambang galian C

id Kabupaten Donggala ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Donggala ,Bupati Donggala ,Vera Elena Laruni ,Tambang Galian C

Pemkab Donggala sidak perusahaan tambang galian C

Bupati Donggala Vera Elena Laruni bersama Satgas TRLH melakukan sidak ke sejumlah perusahaan tambang galian C di wilayah Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Satuan Tugas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (Satgas TRLH) melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tambang galian C di daerah itu guna memeriksa dokumen upaya pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan (UKL-UPL) masing-masing perusahaan.

"Kami bergerak ke tiga lokasi perusahaan, yakni PT BRM, PT Berkah Batu Banawa dan PT Baru Terbit, dan langsung bertemu dengan masing-masing pimpinan perusahaan dan Kepala Teknik Tambang (KTT)," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni di Banawa, Jumat.

Ia mengemukakan dalam inspeksi mendadak itu menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan.

"Pelanggaran kami temui, seperti reklamasi setelah penambangan, kawasan hutan penyangga yang dikeruk, saluran air yang tidak terencana dengan baik hingga penampungan material produksi di wilayah terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) yang melebihi ketentuan," ucapnya.

Ia mengaku sudah memerintahkan satgas TRLH untuk memastikan dan memeriksa semua dokumen UKL-UPL masing-masing perusahaan serta mengecek kembali koordinat wilayah pertambangan.

"Semua hasil temuan ini akan kami sampaikan ke pemerintah provinsi untuk segera ditindaklanjuti," sebutnya.

Menurut dia, semua pimpinan perusahaan harus bertanggung jawab dan memastikan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas.

"Kita tidak boleh lepas tangan, semua harus bertanggung jawab. Apa yang sudah menjadi ketentuan harus dikerjakan, pada intinya perusahaan tetap bisa beraktivitas, namun ada ketentuan-ketentuan yang harus dijalankan," katanya.

Bupati Donggala juga melakukan pertemuan dengan camat dan beberapa kepala desa setempat lokasi pertambangan galian C.

"Jadi, pertemuan dengan para kepala desa ini membahas kondisi lingkungan akibat aktivitas pertambangan," ucapnya Vera.

Para kepala desa itu juga memberikan masukan kepada pemerintah daerah terkait kesejahteraan masyarakat yang belum tertangani dengan baik dari aktivitas pertambangan.

"Memang, adanya perusahaan tambang galian C ini sudah berkontribusi mengurangi jumlah pengangguran di wilayah itu, hanya saja, yang menjadi catatan urusan lingkungan dan kesejahteraan harus tertangani dengan baik," ujarnya.