BPBD Parimo siapkan posko induk untuk penanggulangan bencana

id BPBD Parimo, banjir, hidrometeorologi, Amiruddin, pemkab Parimo, Sulteng

BPBD Parimo siapkan posko induk untuk penanggulangan bencana

BPBD mencatat logistik bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Desa Pebounang, Kecamatan Palasa, Kamis (17/5/2025). (ANTARA/HO-BPBD Parigi Moutong)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyiapkan posko induk untuk memudahkan koordinasi penanggulangan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu.

"Posko induk selain memudahkan koordinasi, juga sebagai pusat informasi penanggulangan bencana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin di Parigi, Kamis.

Ia mengemukakan, dari tiga desa terkena banjir pada Senin (14/4), Desa Pebounang Kecamatan Palasa terdampak parah dimana enam rumah warga rusak berat, satu rusak ringan.

Selain itu 19 warga terpaksa mengungsi dari 24 jiwa terdampak karena rumah mereka rusak, kemudian dua unit jembatan penghubung dusun terputus, bangunan sekolah terdampak dan jaringan air bersih terputus.

"Kebutuhan mendesak dua desa lainnya yakni Desa Tompo Kecamatan Taopa dan Desa Pande Kecamatan Moutong pelayanan kesehatan serta normalisasi sungai karena desa tersebut hanya terendam," ujarnya.

Ia menjelaskan,selain membangun posko induk, Pemkab Parigi Moutong juga menyiapkan makanan siap saji untuk kebutuhan makan siang dan makan malam warga Desa Pebounang.

Di Desa Pebounang bantuan logistik hanya dapat diangkut kendaraan roda empat, selanjutnya distribusi logistik ke dusun 5 desa itu hanya bisa dilakukan menggunakan kendaraan roda dua, karena jembatan terputus.

"BPBD telah menyalurkan bantuan berupa survival kit, terpal, makanan siap saji, sembako, pakaian pria dan wanita, selimut, matras serta kebutuhan mendesak lainnyaenggunakan sepeda motor," tutur Amiruddin.

Selama masa darurat, kata dia, Pemkab Parigi Moutong konsisten melayani kebutuhan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir.

Data sementara Pemkab Parigi Moutong, sekitar 281 jiwa terdampak pada tiga desa yakni Desa Pebounang enam kepala keluarga (KK), lima KK diantaranya mengungsi, kemudian Desa Tompo sekitar 537 KK terdampak dan Desa Pande 30 KK terdampak.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu akibat intensitas hujan sedang hingga lebat pada Senin (14/4).