Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) meminta Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu membantu meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi itu sebagai langkah penyiapan generasi unggul untuk menopang daya saing daerah.
"Seiring dengan adanya penambahan tiga guru besar di lingkungan UIN Datokarama perlu langkah bersama mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik di daerah ini," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Sulteng Fahruddin D Yambas pada acara sidang senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Datokarama, di Palu, Kamis.
UIN Datokarama tambah tiga guru besar yaitu Prof Saefuddin Mashuri sebagai Guru Besar Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Interdisipliner, Prof Fatimah Saguni sebagai Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan, dan Prof Nasaruddin sebagai Guru Besar Bidang Ushul Fikih. Dengan penambahan tersebut jumlah guru besar di Kampus UIN saat ini berjumlah sembilan orang.
"Saya berharap dengan penambahan tiga guru besar, perguruan tinggi ini semakin semangat untuk memotivasi para mahasiswa terus berkarya, menggali potensi diri, dan mengoptimalkan kontribusi dalam pengembangan daerah serta pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya.
Ia mengemukakan perguruan tinggi memiliki peran krusial dan sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah, utamanya penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul secara intelektual, terampil dan bermoral.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan ketersediaan tenaga pengajar yang berkompeten, ditopang dengan latar belakang pendidikan atau disiplin ilmu yang mumpuni.
"Kami percaya pendidikan yang baik adalah pintu gerbang masa depan yang cerah," ujarnya.
Pemprov Sulteng saat ini menggencarkan program berani sehat dan berani cerdas, sebagai akselerasi mewujudkan cita-cita generasi penerus.
Melalui program tersebut, Pemprov Sulteng berharap generasi muda di daerah ini dapat mengembangkan potensi secara optimal, sehingga mampu bersaing dan menghadapi tantangan zaman.
Pemprov Sulteng mencatat terdapat 67 ribu pelajar dan mahasiswa telah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa program Berani Cerdas.
"Pengukuhan guru besar ini diharapkan menjadi energi baru dalam pengembangan keilmuan dan penguatan peran UIN Datokarama Palu sebagai salah satu pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis keislaman di Indonesia timur," tutur Fahruddin.
