Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sulawesi Tengah sepanjang Januari-Maret 2025 mencapai 2,74 juta perjalanan.
"Perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara baik asal maupun tujuan dari Provinsi Sulteng pada periode Januari-Maret 2025 menunjukkan kondisi yang lebih meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Plt Kepala BPS Sulteng Imron Taufik J. Musa dalam keterangannya di Palu, Minggu.
Ia mengemukakan pada Januari-Maret 2025, perjalanan wisatawan nusantara berdasarkan kabupaten/kota tujuan di Sulawesi Tengah mencapai 2,74 juta perjalanan.
Ia mengatakan perjalanan wisnus berdasarkan tujuan di Sulteng pada Maret 2025 tercatat sebesar 859,77 ribu perjalanan, jumlah ini menurun 1,75 persen bila dibandingkan Februari 2025 (month-to-month).
Namun jika dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year), jumlah ini naik 6,22 persen. Berdasarkan daerah tujuan, Kota Palu masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 251,6 ribu perjalanan atau sekitar 29,26 persen dari total perjalanan wisnus di Sulawesi Tengah.
Diikuti Kabupaten Morowali sebanyak 109,06 ribu perjalanan, dan Kabupaten Sigi sebanyak 89,74 ribu perjalanan.
Dari sisi pertumbuhan, pada Maret 2025 pertumbuhan perjalanan wisata dalam Provinsi Sulawesi Tengah tertinggi (year-on-year) adalah perjalanan menuju Kota Palu sebesar 21,51 persen. Sedangkan perjalanan menuju Kabupaten Toli-toli mengalami penurunan tertinggi, yakni sebesar 27,84 persen.
Sementara itu, lanjut dia, jumlah perjalanan wisnus asal Sulawesi Tengah mencapai 2,65 juta perjalanan. Berdasarkan kabupaten/kota asal, jumlah perjalanan wisnus di Sulawesi Tengah pada Maret 2025 tercatat sebanyak 776,50 ribu perjalanan.
"Jumlah ini turun 9,53 persen bila dibandingkan Februari 2025, dan naik sebesar 1,28 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya.
Adapun berdasarkan daerah asal, Kota Palu menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 149,68 ribu perjalanan pada Maret 2025 atau sekitar 19,28 persen dari total perjalanan wisnus di Sulawesi Tengah, kemudian Morowali sebanyak 110,96 ribu perjalanan.
Selanjutnya, berdasarkan daerah asal, perjalanan wisnus dengan pertumbuhan yang paling signifikan pada Maret 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Kabupaten Sigi sebesar 34,51 persen.
Daerah lain yang juga menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, yakni Kabupaten Parigi Moutong sebesar 27,30 persen. Sedangkan penurunan jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi di Kabupaten Banggai Laut sebesar 37,60 persen.
Ia melanjutkan dari Maret 2024 sampai Maret 2025, perkembangan wisatawan nusantara, baik asal maupun menuju kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tengah terus meningkat.
"Dapat kita lihat lonjakan-lonjakan wisatawan nusantara terjadi pada bulan-bulan tertentu, yaitu pada musim hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, serta Hari Raya Idul Fitri," katanya.