Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengapresiasi dan mendukung rencana Ikatan Motor Indonesia (IMI) membangun sirkuit motocross dengan standar Internasional di daerah itu.
"Tentunya pembangunan lintasan motocross itu ke depan dapat menjadi salah satu ikon baru promosi wisata Sigi melalui sport tourism," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat mengukuhkan pengurus IMI Kabupaten Sigi di Desa Kotapulu, Rabu.
Ia mengemukakan keberadaan IMI di Sigi tidak hanya sekadar organisasi hobi melainkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membina generasi muda dan meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas.
"Harapannya IMI Sigi bisa menjadi penggerak kegiatan positif, edukatif, dan produktif serta menjadi wadah inklusif bagi seluruh pecinta otomotif di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Ketua IMI Kabupaten Sigi Kompol Candra Tangoi menuturkan ke depan pihaknya akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan dunia otomotif dan memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Sigi ke tingkat Nasional bahkan Internasional.
"Salah satu upaya guna mengenalkan potensi wisata di Sigi melalui pembangunan sirkuit motocross berskala Internasional di Bukit Buntiede, Desa Padende, Kecamatan Marawola," sebutnya.
Ia menjelaskan untuk lahan pembangunan sirkuit motocross itu merupakan tanah milik desa yang nantinya dihibahkan kepada pemerintah daerah dengan tetap dikelola desa.
"Sudah kami lihat langsung lokasinya di Bukit Buntiede dan dari segi kontur tanah, sangat cocok untuk pembangunan lintasan motocross Internasional," katanya.
Menurut dia, pembangunan sirkuit motocross itu dapat selesai sebelum pelaksanaan HUT Kabupaten Sigi pada 24 Juni mendatang.
"Panggung dan area pendukung segera kami persiapkan serta lintasan bisa dibentuk dengan alat berat sehingga saat pelaksanaan HUT Sigi bisa dirangkaikan dengan event motocross perdana di daerah tersebut," ujarnya.