Bupati: Pemda siap jembatani komunikasi warga dan perusahaan di Morowali

id Bupati Morowali ,Sulawesi Tengah ,Tuntutan masyarakat Morowali ,Kabupaten Morowali

Bupati: Pemda siap jembatani komunikasi warga dan perusahaan di Morowali

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf saat menghadiri forum diskusi antara masyarakat Desa Matarape dan PT Kacci Purnama Indah (KPI) di Morowali. ANTARA/HO-Dokumentasi Pemda Morowali.

Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Morowali.

"Kami mengharapkan masyarakat dan perusahaan selalu mau berdiskusi. Pemerintah daerah terbuka untuk memfasilitasi demi membuahkan hasil yang memuaskan bagi semua pihak," kata Iksan Baharudin Abdul Rauf saat menghadiri forum diskusi antara masyarakat Desa Matarape dan PT Kacci Purnama Indah (KPI) di Morowali, Sabtu.

Ia mengatakan, pemerintah daerah selalu siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Morowali. Menurut dia, dengan dialog dan komunikasi yang baik, berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan damai.

Pada kesempatan itu, masyarakat Desa Matarape Kecamatan Kepulauan Sombori menyampaikan 16 tuntutan kepada PT KPI.

Adapun 16 tuntutan tersebut, meliputi pemberian tali asih sebesar Rp20 juta per tongkang, penyelesaian lahan masyarakat yang berada di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT KPI, serta lahan masyarakat yang berada di Jalan Hauling yang melebihi lebar 20 meter sebagaimana kesepakatan dengan PT KPI.

Selanjutnya perekrutan karyawan untuk posisi skill maupun non-skill, pengadaan dan pekerjaan air bersih, realisasi beasiswa bulanan bagi mahasiswa, pemberian kompensasi dampak debu bagi pemilik lahan produktif dan pemberian kompensasi dampak debu secara umum.

Kemudian penanggulangan bencana alam, pemberian izin bagi warga untuk melintas di Jalan Hauling, pembuatan talud di Pantai Desa Matarape, pembenahan jembatan di sekitar sumber air bersih, pembenahan jetty dan stockpile, dan meminta komitmen PT KPI untuk tidak memperluas wilayah Jetty.

Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan dengan perusahaan lokal, pemberian ruang bagi masyarakat lokal sebagai pemasok kebutuhan perusahaan, pemberian insentif kepada pemerintah desa, BPD, pegawai masjid, tokoh adat, dan pembantu adat.

Iksan mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang harmonis. Ia menilai kemajuan daerah sangat bergantung pada kolaborasi erat antara masyarakat dan dunia usaha.

"Alhamdulillah dari hasil diskusi, kita sudah menemukan titik temu dan pertemuan ini direspons dengan baik oleh kedua pihak. Kita sudah mendapatkan solusi-solusi atas tuntutan warga," ujarnya.

Ia menekankan bahwa menjaga hubungan baik itu penting, baik dari sisi masyarakat maupun perusahaan untuk kemajuan daerah Morowali.