Pemprov-Sulteng ajak Apindo jajaki peluang ekonomi di Selat Makassar

id Pemprov Sulteng ,Musprov APINDO ,Sulteng ,Ekonomi biru

Pemprov-Sulteng ajak Apindo jajaki peluang ekonomi di Selat Makassar

Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulteng Farid R. Yotolembah menghadiri Musyawarah Provinsi ke-IV Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Sulteng di Palu, Selasa. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulteng untuk menjajaki peluang ekonomi di Selat Makassar sebagai 'emas biru' dengan inovasi dan kolaborasi.

"Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada, meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Sulawesi Tengah,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulteng Farid R. Yotolembah pada Musyawarah Provinsi ke-IV Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Sulteng di Palu, Selasa.

Ia mengatakan Provinsi Sulawesi Tengah memiliki peluang untuk menjadi episentrum kekuatan ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia.

Ia menyebut salah satu kuncinya adalah dengan menguatkan sinergisitas ‘triple helix’ antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai jembatan penghubung.

Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha yang tergabung dalam APINDO Sulteng agar menjajaki peluang ekonomi yang terhampar di Selat Makassar, sebagai ‘emas biru’ yang menanti sentuhan inovasi dan kolaborasi.

Ia melanjutkan bahwa mengingat pengelolaan Selat Makassar secara terpadu telah memiliki legalitas hukum dengan lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2020, sehingga ruang-ruang laut yang tersedia dapat digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan tersebut.

"Terutama dalam hal bagaimana menjadikan Kota Palu sebagai ‘strategic hub’, penghubung strategis antara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan Kawasan Timur Indonesia," ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak APINDO Sulteng untuk menjadi pioneer transformasi ekonomi biru dengan memulai berinvestasi sektor maritim atau kelautan.