Buol pastikan segera bangun BLK di Momunu tahun 2025

id Kabupaten Buol,Sulawesi Tengah,Bangun BLK,Balai Latihan Kerja,Bupati Buol Risharyudi Triwibowo

Buol pastikan segera bangun BLK di Momunu tahun 2025

Bupati Buol Risharyudi Triwibowo (ANTARA/HO-Diskominfo Buol)

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan segera membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah Momunu yang ditargetkan mulai tahun 2025.

"Pembangunan BLK ini rencananya mulai dibangun tahun ini sehingga dengan hadirnya dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja lokal serta tanggap terhadap semua peluang dan potensi di daerah itu," kata Bupati Buol Risharyudi Triwibowo di Leok II, Jumat.

Ia mengemukakan agar ke depan balai latihan kerja itu mampu menciptakan anak-anak muda yang bisa mengedepankan kreativitas dan inovasi untuk mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Buol.

"Kami usahakan BLK itu nantinya juga akan memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri, sehingga para lulusan dapat siap bekerja dengan keterampilan yang diberikan di balai latihan kerja itu," ucapnya.

Ia menuturkan salah satu upaya percepatan pembangunan BLK itu melalui sinergitas dan kerja sama semua pihak agar lebih optimal pengerjaannya.

"Jadi ada target minimal pelatihan vokasi sudah harus dimulai tahun ini, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari program tersebut," sebutnya.

Risharyudi menjelaskan dengan adanya BLK dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buol.

"Harapannya pengangguran di Buol bisa berkurang secara signifikan serta masyarakat dapat lebih mandiri serta berdaya saing di pasar kerja di masa mendatang," katanya.

Menurut dia, dalam BLK itu terdapat berbagai kejuruan yang tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat guna meningkatkan keterampilannya.

"Tentu ini bisa memudahkan masyarakat mencari pekerjaan dan mendirikan usaha sendiri," ujarnya.

Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 1.575,28 ribu orang, turun 23,00 ribu orang dibanding Februari 2023.

Penurunan jumlah angkatan kerja berbanding lurus dengan nilai Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang turun sebesar 1,66 persen poin.

Sementara itu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sakernas Februari 2024 sebesar 3,15 persen,turun 0,34 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.

Tingkat Pengangguran Tertinggi sebesar 6,84 persen pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).