Pemkab-Sigi pastikan bangun BLKLN dongkrak keterampilan pekerja migran

id Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah,Pemkab Sigi,Pekerja Migran,Bupati Sigi

Pemkab-Sigi pastikan bangun BLKLN dongkrak keterampilan pekerja migran

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat menerima kunjungan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA/HO-Pemkab Sigi)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan segera membangun Balai latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) di daerah itu untuk meningkatkan keterampilan pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Sigi.

"Kami sudah usulkan ini kepada Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terkait pembangunan balai latihan kerja itu," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Kotapulu, Senin.

Ia mengemukakan usulan strategis itu disampaikan secara langsung kepada Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. "Ke depan pembangunan balai latihan kerja ini akan dibangun di Kabupaten Sigi dengan standar nasional," ucapnya.

Ia menuturkan usulan pembangunan itu didasarkan pada pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja daerah agar memiliki daya saing di luar negeri.

"Tentunya ini juga sebagai langkah konkret dalam mendukung program pemerintah dalam perlindungan pekerja migran, khususnya di Kabupaten Sigi," sebutnya.

Menurut dia, Kabupaten Sigi saat ini memiliki potensi besar sebagai lokasi strategis untuk pengembangan BLKLN.

"Potensi Kabupaten Sigi ini dalam pengembangan BLKLN luar biasa mengingat sumber daya manusia yang siap diberdayakan serta dukungan lahan yang luas," sebutnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Sebelumnya Pemkab Sigi sudah membentuk desa migran produktif di lima wilayah yakni di Desa Langaleso, Sibowi, Pesaku, Kaleke, dan Baluase.

Desa migran produktif merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan mengingat betapa besar kontribusi para pekerja migran bagi pembangunan negara, terkhusus Kabupaten Sigi.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, hingga saat ini jumlah pekerja migran prosedural yang berasal dari Kabupaten Sigi sejak 2018 sebanyak 459 orang terdiri atas 22 laki-laki dan 437 perempuan.

Mayoritas mereka ini bekerja sebagai pekerja informal, yang terbesar di negara Asia seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

Adapun untuk pekerja migran non-prosedural yang difasilitasi kepulangannya dari Jakarta dan daerah lainnya kembali ke Kabupaten Sigi sejak tahun 2022-2024 sebanyak 22 orang.