Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan segera merealisasikan program strategis di daerah itu yakni seragam sekolah gratis mulai tahun ini.
"In syaa Allah program seragam sekolah gratis ini mulai direalisasikan dalam waktu dekat," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Kotapulu, Minggu.
Ia mengemukakan program itu nantinya menyasar peserta didik untuk tingkat PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sigi.
"Tentunya program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban orang tua peserta didik serta mendorong pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi tahun 2023, jumlah sekolah dasar (SD) di daerah itu 268 unit dengan jumlah guru 2.309 orang, dan siswa 25.543 orang, sedangkan sekolah menengah pertama (SMP) 68 sekolah, guru 836 orang dan siswa 8.496 orang.
"Saat ini kami berupaya segera melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar program seragam sekolah gratis itu tepat sasaran," sebutnya.
Menurut dia, untuk program pada sektor pendidikan dan kesehatan di daerah itu tidak terdampak efisiensi anggaran.
"Tidak ada efisiensi sehingga program pendidikan dan kesehatan gratis akan terus berjalan di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Sementara itu pemerintah daerah juga fokus pada pembangunan di sektor pertanian di daerah itu.
"Fokus pembangunan ke depan akan diarahkan pada sektor pertanian karena sebagian besar penduduk di Sigi bekerja sebagai petani," katanya.
Rizal menjelaskan sektor pertanian penting diperhatikan di Sigi karena terdapat potensi besar dalam mendukung pasokan pangan ke Ibu Kota Negara (IKN) dan kawasan industri lainnya seperti ke Kota Palu dan Kabupaten Morowali.
"Harapannya melalui pengembangan sektor pertanian bisa membuat pemerintah daerah turut memberikan kontribusi dalam menyukseskan program nasional Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujarnya.
Ia berharap Kabupaten Sigi mampu menjadi salah satu penyedia utama bahan pangan pokok untuk program makan bergizi gratis di wilayah Sulawesi Tengah.
