Palu (ANTARA) -
Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah membuka layanan siaga SAR lebaran Idul Fitri 1445 hijriah tahun 2024 sebagai upaya respon cepat dalam menghadapi situasi membahayakan keselamatan jiwa manusia.
"Siaga SAR adalah skala prioritas, sebagai instansi membidangi kegiatan SAR kami berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada warga yang melaksanakan mudik lebaran," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Palu Andrias Hendrik Johanes di Palu, Rabu.
Ia mengemukakan siaga SAR khusus lebaran dilaksanakan secara serentak secara nasional, kegiatan ini dimulai pada Rabu 3-18 April 2024 dengan melibatkan seluruh personel berjumlah 86 orang, baik yang bertugas di Kansar Palu maupun Pos SAR dan Unit Siaga SAR.
Ia juga menginstruksikan kepada personel agar menyiapkan seluruh sumber daya maupun sarana dan prasarana guna mengantisipasi terjadinya kondisi darurat.
"Di momen mudik, libur lebaran dan arus balik memiliki potensi yang membahayakan keselamatan jiwa. Kami hadir tidak hanya melakukan kegiatan SAR saat terjadi peristiwa, tetapi kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat guna memperhatikan sisi keamanan dalam beraktivitas," ujarnya.
Dikatakannya layanan siaga SAR lebaran difokuskan pada sejumlah objek vital yakni pelabuhan, bandara maupun terminal bus, termasuk objek wisata, tempat keramaian dan jalan Trans Sulawesi.
Kansar Palu juga memiliki sejumlah unit-unit penunjang di antaranya Pos SAR Parigi mencakup wilayah operasi Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya, kemudian pos SAR Luwuk dengan jangkauan operasi mencakup Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
Kemudian pihaknya juga memberdayakan unit siaga SAR Kabupaten Morowali mencakup wilayah operasi hingga kabupaten Morowali Utara, serta unit siaga SAR Tolitoli mencakup wilayah operasi hingga Kabupaten Buol.
"Upaya ini kami lakukan semata-mata untuk misi kemanusiaan dan membantu kelancaran mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri. Melalui apel siaga kami lakukan tanda dimulainya siaga khusus," ucap Andrias.