Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membahas kerja sama penguatan talenta olahraga sepak takraw dan bulu tangkis dalam pertemuan dengan pihak pemerintah Arab Saudi.
"Arab Saudi meminta agar atlet sepak takraw dan badminton Indonesia untuk dapat bertukar pengalaman," demikian keterangan Dito melalui akun instagram pribadi: @ditoariotedjo yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan hasil pertemuan bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Arab Saudi H.E. Mr. Bader bin Abdul Rahman Al-Qadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi pada Rabu (1/5).
Dito menjelaskan, pertemuan itu didasari oleh perjanjian kerja sama yang telah disepakati bersama sebelumnya pada Oktober 2023 terkait program-program strategis pertukaran kepemudaan dan atlet, serta pengembangan industri olahraga kedua negara.
Ia menyebutkan, salah satu program yang diinginkan adalah pembinaan untuk penguatan talenta atlet sepak takraw dan bulu tangkis antara kedua negara.
Selain itu, dalam pertemuan itu, pemerintah Arab Saudi juga menegaskan komitmen untuk mendukung bidding Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027.
Menteri berusia 33 tahun itu berharap, pertemuan dan program yang akan dijalankan bersama dapat terus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi serta kemajuan bagi kedua negara.
Dalam kunjungan ke Arab Saudi, Dito bersama rombongan juga sempat memenuhi undangan ke markas Al-Nassr Sports Club di Riyadh.
Dito bertemu dengan CEO Al-Nassr Club Co. Guido Fienga serta membahas potensi talent scouting bagi pesepak bola potensial Indonesia yang ingin berkarier di Al-Nassr.
Kepada Fienga, Dito mengutarakan bahwa Indonesia memiliki banyak pesepak bola muda bertalenta, salah satunya dibuktikan dengan pencapaian timnas Indonesia U-23 yang menembus semifinal ajang Piala Asia U-23 2034.
Fienga juga menyampaikan bahwa Al-Nassr Sports Club juga fokus ke olahraga Olimpiade, salah satunya bulu tangkis sehingga ia berharap Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang bisa membantu mengembangkan prestasi olahraga tersebut.
"Arab Saudi meminta agar atlet sepak takraw dan badminton Indonesia untuk dapat bertukar pengalaman," demikian keterangan Dito melalui akun instagram pribadi: @ditoariotedjo yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan hasil pertemuan bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Arab Saudi H.E. Mr. Bader bin Abdul Rahman Al-Qadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi pada Rabu (1/5).
Dito menjelaskan, pertemuan itu didasari oleh perjanjian kerja sama yang telah disepakati bersama sebelumnya pada Oktober 2023 terkait program-program strategis pertukaran kepemudaan dan atlet, serta pengembangan industri olahraga kedua negara.
Ia menyebutkan, salah satu program yang diinginkan adalah pembinaan untuk penguatan talenta atlet sepak takraw dan bulu tangkis antara kedua negara.
Selain itu, dalam pertemuan itu, pemerintah Arab Saudi juga menegaskan komitmen untuk mendukung bidding Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027.
Menteri berusia 33 tahun itu berharap, pertemuan dan program yang akan dijalankan bersama dapat terus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi serta kemajuan bagi kedua negara.
Dalam kunjungan ke Arab Saudi, Dito bersama rombongan juga sempat memenuhi undangan ke markas Al-Nassr Sports Club di Riyadh.
Dito bertemu dengan CEO Al-Nassr Club Co. Guido Fienga serta membahas potensi talent scouting bagi pesepak bola potensial Indonesia yang ingin berkarier di Al-Nassr.
Kepada Fienga, Dito mengutarakan bahwa Indonesia memiliki banyak pesepak bola muda bertalenta, salah satunya dibuktikan dengan pencapaian timnas Indonesia U-23 yang menembus semifinal ajang Piala Asia U-23 2034.
Fienga juga menyampaikan bahwa Al-Nassr Sports Club juga fokus ke olahraga Olimpiade, salah satunya bulu tangkis sehingga ia berharap Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang bisa membantu mengembangkan prestasi olahraga tersebut.