Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa Indonesia mengecam keras serangan militer yang dilakukan pasukan Israel terhadap Kota Rafah di Jalur Gaza.
Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas Kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas perbatasan Rafah di sisi Palestina, demikian menurut unggahan Kementerian Luar Negeri RI di platform X pada Selasa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan operasi kontraterorisme di bagian timur Kota Rafah di Jalur Gaza pada Senin malam (6/5).
“Semalam, pasukan darat IDF memulai operasi kontraterorisme yang tepat berdasarkan intelijen IDF dan ISA untuk melenyapkan teroris Hamas dan membongkar infrastruktur teroris Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur,” tulis IDF di Telegram.
Israel juga mengklaim telah mengambil kendali atas wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir.
IDF melenyapkan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan tiga terowongan bawah tanah yang digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.
Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan karena operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.
Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas Kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas perbatasan Rafah di sisi Palestina, demikian menurut unggahan Kementerian Luar Negeri RI di platform X pada Selasa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan operasi kontraterorisme di bagian timur Kota Rafah di Jalur Gaza pada Senin malam (6/5).
“Semalam, pasukan darat IDF memulai operasi kontraterorisme yang tepat berdasarkan intelijen IDF dan ISA untuk melenyapkan teroris Hamas dan membongkar infrastruktur teroris Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur,” tulis IDF di Telegram.
Israel juga mengklaim telah mengambil kendali atas wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir.
IDF melenyapkan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan tiga terowongan bawah tanah yang digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.
Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan karena operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.