Debat paslon sebagai ajang tentukan pemimpin daerah
Donggala (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menyatakan debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di daerah itu sebagai ajang untuk menentukan pemimpin daerah setempat dalam lima tahun ke depan.
"Semoga dengan debat publik terakhir ini seluruh masyarakat pemilih dapat memperoleh referensi yang cukup untuk meyakinkan diri memilih pasangan calon terbaiknya," kata Ketua KPU Kabupaten Donggala Nurbia saat membuka debat ketiga di Kota Palu, Kamis.
Ia mengatakan debat terbuka merupakan momentum kampanye dengan metode debat publik antar paslon Bupati dan Wakil Bupati Donggala.
"Hari ini merupakan debat terakhir dari semua rangkaian seluruh rangkaian debat yang sudah dilaksanakan KPU Donggala pada Pilkada 2024," ucapnya.
Ia berpesan agar semua masyarakat dapat menyaksikan dan menganalisa apa yang telah ditawarkan oleh para paslon melalui debat publik.
"Tentunya debat terakhir ini dapat dimanfaatkan oleh masing-masing paslon untuk menawarkan visi, misi dan program terbaiknya dalam upaya meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu menyelesaikan persoalan daerah yang dihadapi ke depan dalam rangka memperkokoh NKRI khususnya Kabupaten Donggala," katanya.
Adapun tema debat ketiga itu, yakni "Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" dengan lima subtema debat seperti penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan, pengembangan pendidikan karakter dan moderasi beragama serta ketahanan nasional dan kepatuhan dalam konstitusi.
Kemudian subtema lainnya adalah pengembangan sumber-sumber pendapatan asli daerah berbasis digital dan pengelolaan sumber daya berbasis pembangunan berkelanjutan.
KPU Kabupaten Donggala telah menetapkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024 yaitu nomor urut satu (1) Rahmad M Arsyad dan Abd Rasyid, nomor urut dua (2) Idham Pagaluma dan Abdul Aziz dan nomor urut tiga (3) yaitu Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan.
Selanjutnya untuk nomor urut empat (4) paslon Widya Kastrena dan Arwin serta nomor urut lima (5) yaitu Moh Yasin dan Syafiah.
Total daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 di daerah itu mencapai 223.942 pemilih terdiri dari laki-laki 115.045 pemilih dan perempuan berjumlah 108.897 pemilih.
Terdapat 696 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian 695 TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa di Kabupaten Donggala.
"Semoga dengan debat publik terakhir ini seluruh masyarakat pemilih dapat memperoleh referensi yang cukup untuk meyakinkan diri memilih pasangan calon terbaiknya," kata Ketua KPU Kabupaten Donggala Nurbia saat membuka debat ketiga di Kota Palu, Kamis.
Ia mengatakan debat terbuka merupakan momentum kampanye dengan metode debat publik antar paslon Bupati dan Wakil Bupati Donggala.
"Hari ini merupakan debat terakhir dari semua rangkaian seluruh rangkaian debat yang sudah dilaksanakan KPU Donggala pada Pilkada 2024," ucapnya.
Ia berpesan agar semua masyarakat dapat menyaksikan dan menganalisa apa yang telah ditawarkan oleh para paslon melalui debat publik.
"Tentunya debat terakhir ini dapat dimanfaatkan oleh masing-masing paslon untuk menawarkan visi, misi dan program terbaiknya dalam upaya meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu menyelesaikan persoalan daerah yang dihadapi ke depan dalam rangka memperkokoh NKRI khususnya Kabupaten Donggala," katanya.
Adapun tema debat ketiga itu, yakni "Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" dengan lima subtema debat seperti penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan, pengembangan pendidikan karakter dan moderasi beragama serta ketahanan nasional dan kepatuhan dalam konstitusi.
Kemudian subtema lainnya adalah pengembangan sumber-sumber pendapatan asli daerah berbasis digital dan pengelolaan sumber daya berbasis pembangunan berkelanjutan.
KPU Kabupaten Donggala telah menetapkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024 yaitu nomor urut satu (1) Rahmad M Arsyad dan Abd Rasyid, nomor urut dua (2) Idham Pagaluma dan Abdul Aziz dan nomor urut tiga (3) yaitu Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan.
Selanjutnya untuk nomor urut empat (4) paslon Widya Kastrena dan Arwin serta nomor urut lima (5) yaitu Moh Yasin dan Syafiah.
Total daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 di daerah itu mencapai 223.942 pemilih terdiri dari laki-laki 115.045 pemilih dan perempuan berjumlah 108.897 pemilih.
Terdapat 696 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian 695 TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa di Kabupaten Donggala.