Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menyebut bahwa proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemuktakhiran data pemilih (pantarlih) Pilkada 2024 di wilayah setempat telah mencapai 86 persen.

"Hingga Senin (15/7) capaian kinerja coklit pada Pilkada 2024 di Kota Palu telah 86 persen dari 274.020 jiwa," kata Plh. Ketua KPU Kota Palu Iskandar Lembah di Palu, Selasa.
 
Dia menjelaskan bahwa petugas pantarlih sudah melakukan coklit sebanyak 236.379 jiwa dari data hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Palu.
 
Ia menerangkan bahwa data pemilih yang sudah tercoklit sebanyak 236.379 jiwa atau 86 persen, sedangkan data pemilih yang belum tercoklit ada 37.641 jiwa atau 14 persen.
 
Dalam proses coklit tersebut, dia mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 968 petugas pantarlih yang ditargetkan akan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
 
Proses coklit tersebut, kata dia, sudah mulai dilakukan sejak 24 Juni dan akan rampung pada 25 Juli 2024 atau sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
 
Ia mengatakan petugas pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
 
Adapun beberapa tantangan yang dihadapi pada tahapan ini, yakni ketika pantarlih datang, masyarakat sasaran sedang tidak ada di tempat serta faktor cuaca dan letak geografis.
 
Oleh karena itu, ia mengajak agar masyarakat turut berperan aktif menyukseskan Pilkada, yang salah satunya dengan memastikan diri telah dilakukan coklit oleh pantarlih sehingga nantinya masuk pada daftar pemilih tetap (DPT) dan menggunakan hak pilih saat hari pencoblosan.

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024