Moskow (ANTARA) - Keputusan Presiden AS saat ini, Joe Biden, untuk tidak mencalonkan diri pada masa jabatan kedua tidak dilatarbelakangi oleh masalah medis apa pun, demikian laporan CNN pada Senin, mengutip seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya.

Pada Rabu (17/7), Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden dinyatakan positif COVID-19 meskipun telah divaksinasi dan menerima booster.

Pemerintah menambahkan bahwa Biden melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Delaware.

Namun pada saat bersamaan, saudara laki-laki Biden, Frank, kepada CBS News menyatakan pendapatnya bahwa, kesehatan pasti berperan dalam keputusan mundurnya Biden dari pencalonan presiden periode kedua.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu mengumumkan mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden lewat kanal media sosial X resminya.

Biden mengumumkan dukungannya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan sepenuhnya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," ucap Biden dalam pesannya pada X itu.

Menurut Biden, mendukung Harris (59) yang merupakan wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Sumber : Sputnik


Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024