Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan pemberian dua tetes vaksin kepada anak pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 untuk memaksimalkan perlindungan dari penyakit polio atau lumpuh kayu.
"Pemberian vaksin polio tetes dilakukan sebanyak dua dosis yang berlangsung selama dua putaran untuk perlindungan maksimal kepada anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulawesi Tengah Jumriani pada kegiatan kick off PIN Polio 2024 di Palu, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di 27 provinsi lainnya di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah yang juga dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional.
Ia menjelaskan pemberian dosis pertama vaksin polio pada 23 - 29 Juli 2024 dan dosis dua 6 - 12 Agustus 2024 dengan sasaran anak usia 0-7 tahun.
Imunisasi polio, kata dia, bertujuan untuk lebih melindungi anak dari virus polio yang saat ini terdeteksi, menghentikan penyebarannya, dan mencegah munculnya kejadian luar biasa (KLB).
Menurut Jumriani, imunisasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit polio.
Ia menyebutkan bahwa di sejumlah daerah di Indonesia kasus polio yang menyerang anak-anak cukup tinggi, meskipun hingga saat ini di Provinsi Sulteng belum ditemukan kasus tersebut.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk mendapatkan imunisasi polio di berbagai lokasi yang tersedia seperti di sekolah, puskesmas, dan posyandu terdekat guna mencegah terjadinya penyebaran virus polio.
"Masyarakat atau para orang tua dapat membawa anak mereka ke puskesmas, posyandu, rumah sakit, sekolah atau pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi," katanya.
Dinkes Sulteng menargetkan 434.587 anak menerima imunisasi polio yang tersebar di 13 kabupaten/kota, dengan capaian target 95 persen untuk masing-masing wilayah guna pembentukan kekebalan kelompok.
"Masyarakat atau para orang tua dapat membawa anak mereka ke puskesmas, posyandu, rumah sakit, sekolah atau pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi," katanya.
Dinkes Sulteng menargetkan 434.587 anak menerima imunisasi polio yang tersebar di 13 kabupaten/kota, dengan capaian target 95 persen untuk masing-masing wilayah guna pembentukan kekebalan kelompok.