Tojo Una Una (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Mansur Yunus Gafur, didampingi oleh Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Finley E. Ruindungan, Kasi Min & Kamtib, Kasubsi Pelaporan dan Tatib, serta Kasubsi Keamanan, melaksanakan koordinasi terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di dalam Lapas.
Koordinasi ini melibatkan berbagai aparat penegak hukum, termasuk Polres Tojo Una-Una, Polsek Ampana Kota, Koramil 1307 Ampana Kota, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una-Una.
Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Lapas Kelas IIB Ampana dengan aparat penegak hukum dalam upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas. Dalam pertemuan tersebut, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas guna memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dari narkotika sebagai mana perintah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng Bapak Hermansyah Siregar , melalui kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulawesi Tengah Ricky Dwi Biantoro.
Sebagai langkah awal dari kegiatan P4GN ini, direncanakan akan dilaksanakan penggeledahan blok hunian Lapas Kelas IIB Ampana serta tes urin bagi warga binaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan menangkal peredaran narkotika di dalam Lapas. Penggeledahan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk dan beredar di lingkungan Lapas.
Tes urin bagi warga binaan juga menjadi bagian penting dari upaya ini. Dengan melakukan tes urin, pihak Lapas dapat mendeteksi secara dini penggunaan narkotika di kalangan warga binaan. Hal ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas serta memberikan efek jera bagi warga binaan yang terlibat dalam peredaran narkotika.
Mansur Yunus Gafur menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak dalam upaya P4GN di Lapas Kelas IIB Ampana. “Kerjasama dengan aparat penegak hukum sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kami berharap, dengan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan bebas dari narkotika,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan efek positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga binaan. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIB Ampana dalam mendukung program nasional P4GN dan mewujudkan Lapas yang bersih dari narkotika.
Koordinasi ini melibatkan berbagai aparat penegak hukum, termasuk Polres Tojo Una-Una, Polsek Ampana Kota, Koramil 1307 Ampana Kota, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una-Una.
Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Lapas Kelas IIB Ampana dengan aparat penegak hukum dalam upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas. Dalam pertemuan tersebut, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas guna memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dari narkotika sebagai mana perintah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng Bapak Hermansyah Siregar , melalui kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulawesi Tengah Ricky Dwi Biantoro.
Sebagai langkah awal dari kegiatan P4GN ini, direncanakan akan dilaksanakan penggeledahan blok hunian Lapas Kelas IIB Ampana serta tes urin bagi warga binaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan menangkal peredaran narkotika di dalam Lapas. Penggeledahan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk dan beredar di lingkungan Lapas.
Tes urin bagi warga binaan juga menjadi bagian penting dari upaya ini. Dengan melakukan tes urin, pihak Lapas dapat mendeteksi secara dini penggunaan narkotika di kalangan warga binaan. Hal ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas serta memberikan efek jera bagi warga binaan yang terlibat dalam peredaran narkotika.
Mansur Yunus Gafur menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak dalam upaya P4GN di Lapas Kelas IIB Ampana. “Kerjasama dengan aparat penegak hukum sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kami berharap, dengan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan bebas dari narkotika,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan efek positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga binaan. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIB Ampana dalam mendukung program nasional P4GN dan mewujudkan Lapas yang bersih dari narkotika.