Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama DPRD menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan Tahun 2024 dengan fokus terhadap prioritas pembangunan infrastruktur yaitu ruang terbuka hijau (RTH) di daerahnya.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat bersama Wakil Ketua II DPRD Sigi Endang Herdiyanti.
Nuim Hayat di Sigi, Sabtu, mengatakan fokus pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024 yaitu pembangunan infrastruktur berupa RTH di daerah itu.
"Kalau APBD perubahan itu tidak ada yang terlalu signifikan perubahan-perubahan terjadi, pada intinya kami melanjutkan kegiatan-kegiatan dan pembangunan infrastruktur yang belum selesai dan tertunda makanya kita dorong di APBD perubahan ini," katanya.
Ia mengemukakan untuk penambahan kegiatan atau pembangunan infrastruktur lainnya seperti penambahan sarana prasarana Rumah Sakit Kauria Kulawi dan pembangunan kantor DPRD Sigi didorong pada APBD 2025.
"Kalau untuk tambahan pembangunan hampir tidak ada karena memang hanya mendorong kegiatan dan pembangunan yang belum terlaksana sebelumnya," ucapnya.
Menurut dia, pemerintah daerah segera menuntaskan pembangunan ruang terbuka hijau di Kecamatan Sigi Biromaru dan Marawola.
"Tahun 2024 ini kami masih fokus menuntaskan beberapa ruang terbuka hijau yang menjadi semangat kita mendorong ikon Kabupaten Sigi karena di RTH ini kan selain mendorong ciri khas Sigi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM," ujarnya.
Ia berharap tujuan pembangunan dari ruang terbuka hijau dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah itu.
Menurutnya, untuk ruang terbuka hijau di Desa Lolu lebih fokus pada pembangunan museum mini dengan sejumlah informasi bencana pada 2018 silam serta lapak-lapak bagi para pelaku UMKM setempat.
"Tentunya, pemerintah daerah betul-betul mendukung pembangunan RTH ini yang berlokasi di Desa Binangga Kecamatan Marawola, Desa Kalukubula dan Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, sehingga di wilayah ini ada pertumbuhan ekonomi didalamnya," tuturnya.
Ia menjelaskan saat ini masih berupa penandatanganan KUA-PPAS APBD perubahan dan selanjutnya dilakukan pembahasan antara pemerintah daerah dengan DPRD Sigi.
"Ini masih KUA-PPAS dan masih akan dibahas lagi di DPRD nantinya, jadi masih berpotensi perubahan karena memang harus ada yang perlu disepakati bersama dalam rangka percepatan pembangunan dan menyelesaikan yang tersisa," sebutnya.
Untuk pembangunan ruang terbuka hijau di Desa Lolu selesai pada akhir tahun 2024 dan pembangunan ruang kesenian di RTH Taiganja dapat diselesaikan pada tahun ini.
Kemudian, untuk pendapatan APBD Tahun 2024 Kabupaten Sigi sebesar Rp1,3 triliun.