Sigi, Sulteng (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyebutkan program pasar murah efektif dalam penanganan inflasi di daerahnya
 
Kepala Disperindag Kabupaten Sigi Agus Munandar di Lindu, Sigi, Sulteng, Sabtu, mengatakan pasar murah tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
 
"Paket yang kami dijual tiga jenis komoditi yaitu beras lima kilogram Rp60 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, dan gula pasir Rp17 per kilogram," katanya.
 
Ia mengemukakan untuk pasar murah, pihaknya menyediakan sebanyak satu ton beras jenis SPHP, gula pasir 100 kilogram, dan minyak goreng 240 liter.
 
Menurut dia, pasar murah yang diselenggarakan bekerja sama dengan Perum Bulog Sulawesi Tengah dan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng.
 
"Pasar ini menjangkau 16 kecamatan selama tiga bulan berturut-turut mulai bulan Agustus sampai Oktober 2024 mendatang," ucapnya.
 
Menurutnya, dengan pasar murah diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Sigi.
 
"Sudah pasti pasar murah ini sangat efektif untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Sigi, pada intinya kestabilan harga itu terjaga untuk masyarakat," ujarnya.
 
Salah satu contohnya harga minyak goreng di Kecamatan Lindu mencapai Rp20 ribu per liter, sementara penjualan minyak goreng di pasar murah hanya Rp14 ribu per liter.
 
Ia juga menekankan agar momentum Kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi.
 
"Kami mengajak semua pihak untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kiprah dan peran masing-masing terutama untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi, harapannya ke depan Kabupaten Sigi ini bisa menjadi terdepan dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulteng khususnya," sebutnya.
 
Saat ini Disperindag Sigi fokus dalam program sesuai perintah Presiden Joko Widodo yaitu pemanfaatan produksi dalam negeri dan penanganan inflasi.

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024