Solo (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA menggelar pelatihan jurnalistik bagi lembaga pers mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Biro ANTARA Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo di sela pelatihan penulisan berita di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
"Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa lokasi, salah satunya di Solo," katanya.
Ia mengatakan untuk di Solo dipilih lokasi Pura Mangkunegaran, karena saat ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kota tersebut.
"Melalui program ini kami menyasar wartawan atau mahasiswa yang mengelola pers di kampus. Harapannya program tepat sasaran" katanya.
Selain itu, diharapkan para mahasiswa bisa ikut memberikan informasi di kampusnya dengan mengacu kaidah jurnalistik sesuai dengan kantor berita.
"Ada 40 mahasiswa dari lembaga pers yang ikut kegiatan ini. Harapannya tidak hanya sampai di sini, tapi berlanjut dan mereka juga bisa memberikan kontribusi ke kami, sesuai kaidah jurnalistik yang dimiliki oleh Kantor Berita ANTARA," katanya.
Sementara itu, pemateri pelatihan Manajer Lembaga Pendidikan ANTARA Wuryanti Puspitasari memberikan materi seputar jurnalistik.
Beberapa yang disampaikan soal jenis-jenis berita yang ditampilkan di ANTARA, di antaranya berita lempang dan features.
Terkait dengan kegiatan tersebut, ia berharap agar memberikan pemahaman yang lebih baik soal ANTARA maupun penulisan berita sesuai dengan kaidah jurnalistik kepada para mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa datang dari sejumlah perguruan tinggi, di antaranya dari UNS dan Unnes.
Kepala Biro ANTARA Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo di sela pelatihan penulisan berita di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
"Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa lokasi, salah satunya di Solo," katanya.
Ia mengatakan untuk di Solo dipilih lokasi Pura Mangkunegaran, karena saat ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kota tersebut.
"Melalui program ini kami menyasar wartawan atau mahasiswa yang mengelola pers di kampus. Harapannya program tepat sasaran" katanya.
Selain itu, diharapkan para mahasiswa bisa ikut memberikan informasi di kampusnya dengan mengacu kaidah jurnalistik sesuai dengan kantor berita.
"Ada 40 mahasiswa dari lembaga pers yang ikut kegiatan ini. Harapannya tidak hanya sampai di sini, tapi berlanjut dan mereka juga bisa memberikan kontribusi ke kami, sesuai kaidah jurnalistik yang dimiliki oleh Kantor Berita ANTARA," katanya.
Sementara itu, pemateri pelatihan Manajer Lembaga Pendidikan ANTARA Wuryanti Puspitasari memberikan materi seputar jurnalistik.
Beberapa yang disampaikan soal jenis-jenis berita yang ditampilkan di ANTARA, di antaranya berita lempang dan features.
Terkait dengan kegiatan tersebut, ia berharap agar memberikan pemahaman yang lebih baik soal ANTARA maupun penulisan berita sesuai dengan kaidah jurnalistik kepada para mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa datang dari sejumlah perguruan tinggi, di antaranya dari UNS dan Unnes.