Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kepala Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Hairuddin Chikka di Palu, Rabu, mengatakan kerja sama pembinaan melalui praktik kerja lapangan (PPL) atau magang bagi mahasiswa ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa, khususnya di bidang jurnalistik.
"Dengan adanya mahasiswa magang di Kantor Berita ANTARA, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan mengembangkan jaringan profesional mereka," katanya.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam FUAD Hairuddin Chikka dan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng Andilala.
Hairuddin mengharapkan kerja sama UIN Datokarama Palu dan Kantor Berita ANTARA dapat terus terjalin dengan baik dalam mencetak generasi muda dan lulusan yang berkualitas.
"Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak selama magang, mendapatkan pengalaman dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan," ujarnya.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng Andilala mengatakan ANTARA juga ingin mengambil peran dalam meningkatkan kualitas SDM melalui kerja sama dalam pembinaan PPL mahasiswa dari UIN Datokarama Palu ini.
"Perum LKBN ANTARA tentunya juga ingin berperan dalam membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM Provinsi Sulteng pada kegiatan-kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan-kegiatan seperti ini (PPL) patut untuk terus dilanjutkan guna menambah wawasan para mahasiswa UIN Datokarama Palu di bidang akademik dan dunia praktisi.
PKL ini juga, kata Andilala, merupakan kontribusi ANTARA berkolaborasi dengan UIN Datokarama Palu untuk memberikan berbagai pengetahuan di bidang media kepada mahasiswa sesuai misi perusahaan.
"Untuk mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui PPL ini untuk menangkal informasi-informasi yang menyesatkan (hoaks)," katanya.
"Untuk mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui PPL ini untuk menangkal informasi-informasi yang menyesatkan (hoaks)," katanya.