Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah, memberi bantuan bibit untuk pengembangan kampung durian di Desa Sungku Kecamatan Kulawi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Bora, Jumat, mengatakan salah satu upaya pemerintah daerah guna pengembangan kampung durian di wilayah itu adalah dengan memberikan tambahan bantuan bibit durian ke desa tersebut.
"Tujuannya agar program kampung durian dan desa agrowisata dapat segera terlaksana di Desa Sungku sehingga masyarakat setempat bisa memiliki wadah untuk peningkatan ekonominya," kata Irwan Lapatta.
Ia mengemukakan Desa Sungku merupakan wilayah pilihan di Kecamatan Kulawi untuk pengembangan durian musang king sehingga dicanangkan menjadi kampung durian di daerah tersebut.
"Pada intinya kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelaksanaan pengembangan kawasan buah di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Menurut dia, kawasan buah yang sudah dikembangkan khususnya tanaman durian yaitu Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan dan Pipikoro.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, pada tahun 2022, bantuan untuk pengembangan kampung durian di Kecamatan Kulawi Raya mencapai 20 ribu pohon durian siap tanam.
"Sebanyak 7.572 pohon di Kecamatan Kulawi, 6 ribuan di Kecamatan Kulawi Selatan, Lindu sebanyak 180 pohon dan Pipikoro 5 ribuan pohon durian," sebutnya.
Ia berharap dengan kampung durian di Sungku, Kecamatan Kulawi itu dapat mengembangkan tanaman durian fokus dan terarah pada suatu wilayah.
"Tujuannya, Kabupaten Sigi dapat menjadi salah satu pemasok kebutuhan buah khususnya durian ke Ibu Kota Negara (IKN)," tuturnya.
Diketahui saat ini harga durian montong di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu mencapai Rp100 ribu per kilogram dan durian musang king di atas Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per kilogram.