Palu, Sulteng (ANTARA) - Harus diakui bahwa sepeda motor roda dua adalah kendaraan yang paling simple dan praktis digunakan karena terjangkau harganya, juga yang tidak kalah penting adalah efesiensi waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat, nah menjadi alat keselamatan terpenting ketika berkendara menggunakan sepeda motor, Pada bagian ini, kita akan membahas tentang tekanan angin ban motor yang ideal, Setiap motor memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda-beda tergantung pada jenis sepeda motor dan ukuran ban yang anda miliki serta tingkat kebutuhan dari pengendara. Memeriksa dan menjaga ukurannya serta tekanannya angin ban motor dianjurkan sesuai rekomendasi pabrik sangat penting. Ukuran tekanan angin ban yang sesuai akan membantu meningkatkan traksi ban dengan permukaan jalan, meningkatkan kemampuan pengereman, dan meminimalkan risiko ausnya ban.
Selain itu, tekanan angin yang pas juga akan mempengaruhi umur pakai ban motor Anda. Umumnya psi untuk ban berbeda-beda dan menyesuaikan jenis motor. motor bebek, motor sport atau motor matic memiliki tekanan yang berbeda. Pada Sepeda motor sport: 32 psi sampai 36 psi untuk ban depan dan 36 psi sampai 41 psi untuk ban belakang. Sepeda motor matic: 26 sampai 30 psi untuk ban depan dan belakang. Sepeda motor bebek: 26 sampai 29 psi untuk ban depan dan belakang.
Beberapa faktor yang biasa terjadi akibat ban tidak terukur angin :
1. Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Rendah ban motor dengan tekanan angin terlalu rendah juga dapat membuat motor terasa oleng dan sulit dikendalikan. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan dan kestabilan saat berkendara juga akan mengurangi efisiensi bahan bakar sepeda motor Anda.
2. Tekanan Angin Ban Motor yang Terlalu Tinggi Sama seperti tekanan angin yang terlalu rendah, tekanan angin ban motor yang terlalu tinggi juga memiliki dampak negatif pada keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ban motor dengan tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban meledak secara tiba-tiba. sehingga sangat berbahaya, terutama saat Anda sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
3. tekanan angin ban motor harus selalu optimal, disarankan untuk memeriksa tekanan angin secara rutin, setidaknya seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Dengan menjaga tekanan angin ban motor yang optimal, Anda akan memiliki pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Nah, itu dia beberapa tips memelihara ban dan ukuran angin yang bisa kamu terapkan nih bro/sis agar lebih aman dalam berkendara. Ingat bahwa berkendara dengan menggunakan sepeda motor tidak perlu dengan kecepatan tinggi tapi yang perlu diperhatikan adalah keselamatan, karna tanpa keselamatan hal-hal berharga dalam hidup tidak dapat kita raih, “Semoga dengan upaya kami memberikan tips keselamatan kepada seluruh masyarakat Sulawesi tengah, dapat membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang berkendara yang aman dalam aktivitas berkendara sehari-hari”. Ingat kecelakaan dapat mengakibatkan kerugian.
Jangan lupa Pakai Helm & Jaketmu #Cari_Aman Saat Naik Motor Honda Tutup Yusman.