Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendukung penguatan tata kelola di lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal itu disampaikan Anas dalam rapat bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Jumat (27/9).
"Hari ini kami membicarakan beberapa hal substantif di Kementerian ESDM, termasuk upaya-upaya penguatan tata kelola di dalamnya guna melipatgandakan pencapaian yang berdampak," kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Rapat tersebut juga membahas evaluasi kelembagaan instansi pemerintah pada Kementerian ESDM. Evaluasi ini kemudian akan menjadi bahan untuk penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Rancangan Perpres) tentang Kementerian ESDM.
Sementara itu, Menteri Bahlil menyampaikan aspirasi dan apresiasi-nya kepada Menteri Anas.
Lebih jauh, dirinya berharap penataan kelembagaan yang tengah dilakukan di Kementerian ESDM dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.
"Terima kasih Pak Menteri PANRB. Pembahasan yang kami lakukan hari ini, dilakukan untuk satu tujuan saja, yaitu menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta bisa memberi kontribusi terbaik kepada rakyat," pungkas Bahlil.
Hal itu disampaikan Anas dalam rapat bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Jumat (27/9).
"Hari ini kami membicarakan beberapa hal substantif di Kementerian ESDM, termasuk upaya-upaya penguatan tata kelola di dalamnya guna melipatgandakan pencapaian yang berdampak," kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Rapat tersebut juga membahas evaluasi kelembagaan instansi pemerintah pada Kementerian ESDM. Evaluasi ini kemudian akan menjadi bahan untuk penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Rancangan Perpres) tentang Kementerian ESDM.
Sementara itu, Menteri Bahlil menyampaikan aspirasi dan apresiasi-nya kepada Menteri Anas.
Lebih jauh, dirinya berharap penataan kelembagaan yang tengah dilakukan di Kementerian ESDM dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.
"Terima kasih Pak Menteri PANRB. Pembahasan yang kami lakukan hari ini, dilakukan untuk satu tujuan saja, yaitu menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta bisa memberi kontribusi terbaik kepada rakyat," pungkas Bahlil.