Poso (Antarasulteng.com) – Pemerintahan Kabupaten Poso tampak semakin giat melaksanakan pembangunan fisik, sebagai upaya menata kota dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Setelah sebelumnya memulai pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan angaran Rp12,2 miliar, kini pembangunan dalam bidang infrakstutur jalan mulai digenjot.
Sejumlah ruas jalan dalam pusat Kota Poso mulai dilebarkan dengan konstruksi hotmix. Salah satunya adalah jalur dua Kota Poso. Selain itu pembuatan trotoar akan dilakukan di semua jalan Poso Kota dengan anggaran tahun 2017 senilai Rp100 juta.
Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Poso Faidul Keteng mengatakan Pemkab saat ini mulai membangun dari berbagai sisi, tahun ini mulai di bangun dalam bidang infrastruktur jalan dengan anggaran Rp100 juta lebih.
Menurutnya pembangunan yang mulai berjalan itu merupakan sala satu perwujudan visi dan misi Bupati Poso, Darmin A. Sigilipu, dan merupakan salah satu upaya meraih Piala Adipura.
"Khusus untuk infrakstruktur jalan, saat ini mulai dilaksanakan tidak hanya di dalam Kota Poso tetapi juga di desa dan kecamatan, yang dianggarakan tahun ini senilai Rp100 juta lebih.” ujar Faidul yang juga Ketua KNPI Poso itu.
Dalam jabarannya, selain pembangunan jalan di kota Poso, akan dibangun di beberapa desa yakni jalan dari Desa Gintu ke Desa Toare, Kecamatan Lore Selatan, Desa Kolori - Desa Lengkeka di Kecamatan Lore Barat, Desa Wuasa -Desa Doda, Kecamatan Lore Utara, Desa Peura - Desa Dulumai dan jalan menuju wisata air terjun Saloupa di Kecamatan Pamona Utara.
Sementara untuk program tahun 2018, akan dibangun jalan lingkar di tepi laut, yang menghubungkan Kelurahan Kayamanya dan Kelurahan Bonesompe, Kota Poso.