Palu (ANTARA) -
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menempatkan para mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik angkatan I gelombang II tahun 2024 di empat daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
 
"Empat daerah yang menjadi lokus KKN tematik UIN Datokarama yakni Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu," kata Rektor UIN Datokarama Palu Prof Lukman S Thahir pada pelepasan mahasiswa KKN di Palu, Ahad.
 
Ia menjelaskan KKN salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan akademik di bidang pengabdian kepada masyarakat, oleh sebab itu mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut harus menunjukkan sikap yang baik di daerah penempatan, termasuk membantu pemerintah setempat dalam mewujudkan percepatan pembangunan.
 
UIN Datokarama telah menyusun empat kluster dalam pelaksanaan KKN tematik yang meliputi kluster lingkar industri, lingkar kampus, literasi keuangan inklusif, dan kluster moderasi beragama.
 
"Sekitar 913 mahasiswa terlibat dalam KKN tematik ditempatkan di 140 desa/kelurahan. Mereka melaksanakan kegiatan selama sebulan," ujarnya.
 
Dikemukakannya, KKN merupakan salah satu tuntutan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, hal ini juga merupakan bentuk kontribusi UIN Datokarama kepada daerah.
 
Di kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada mahasiswa, panitia KKN, dan dosen pembimbing tidak boleh terlibat atau mengampanyekan peserta peserta kepala dan wakil kepala daerah kepada masyarakat dalam proses pelaksanaan KKN, karena pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan tahun politik.
 
"Kami tidak terlibat dalam dukung-mendukung peserta pemilu, juga tidak boleh terlibat dalam politik praktis sebagai tim pemenangan atau tim sukses. Oleh karena itu tidak boleh ada mahasiswa KKN maupun dosen pembimbing yang terlibat dalam politik praktis tersebut," kata Lukman menegaskan
 
Di kesempatan yang sama, Penjahat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah Novalina mengapresiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) itu melaksanakan kegiatan akademis di masyarakat.
 
Olehnya mahasiswa sebagai agen perubahan harus mengedukasi masyarakat ke arah yang positif, sehingga percepatan pembangunan daerah dapat terwujud dengan baik.
 
"Kami juga meminta para mahasiswa KKN ikut membantu pemerintah daerah melakukan upaya percepatan penurunan stunting atau tengkes," ujarnya.*

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024