Poso (Antarasulteng.com) - Satuan Tugas Operasi Teritorial (Satgas Opster) TNI Sintuwu Maroso Poso Tahun 2017 bekerja sama pemerintah kabupaten setempat, membangun sebuah sekolah TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK-PAUD) di Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir.
Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, sebelumnya merupakan pusat kegiatan dan persembunyian para anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso (almarhum) untuk melakukan aksi teror dan menyebarkan ajaran radikalisme selama beberapa tahun terakhir.
Kepala Penerangan Korem 132/Tadulkao Palu Mayor Inf Dedy Afrizal mengemukakan di Poso, Jumat, pendirian PAUD di Tamanjeka bertujuan untuk membangun desa yang dianggap masih terisolir itu agar terjadi percepatan pembangunan yang adil dan merata baik dari segi infrastruktur maupun dalam pemberdayaan masyarakat.
Menurut Dedy, Wakil Komadan Satgas Opster TNI Sintuwu Maroso Poso 2017 yang juga Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dodi Triyo Hadi telah meninjau lokasi PAUD bersama sejumlah perwira Opster di Dusun Tamanjeka, Jumat.
Rencana pembangunan PAUD itu sebagai wujud kepedulian dan pengabdian TNI kepada masyarakat karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat, sehingga TNI merasa ikut bertanggung jawab dalam menyiapkan anak-anak Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan ke depan.
"Pembangunan PAUD ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian TNI kepada rakyat Indonesia. "Ujar Dody, Jumat.
Sebelumnya pada 2016 sejumlah program yang diprakarsai oleh Dansatgas Opster TNI Sintuwu Maroso Poso 2016 telah menjadikan Desa Tamanjeka sebagai pilot proyek pembangunan sumber daya manusia.
Hal itu dibuktikan dengan memberikan sejumlah bantuan yang sifatnya pembinaan dan pembekalan keterampilan, seperti pemberian bantuan mesin jahit dan kursus menjahit bekerja sama dengan Kementrian Sosial, bantuan bibit merica dan pembukaan lahan kebun merica, serta program pustaka keliling Babinsa serta sejumlah bantuan lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tamanjeka.
Menurut Dedy, dalam pelaksanaan Opster TNI Sintuwu Maroso 2017, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa selaku Komandan Opster akan melanjutkan pengembangan SDM di Desa Tamanjeka dengan membangun TK-PAUD dan penyiapan tenaga pengajar serta penyediaan buku-buku yang diperlukan.
Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, sebelumnya merupakan pusat kegiatan dan persembunyian para anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso (almarhum) untuk melakukan aksi teror dan menyebarkan ajaran radikalisme selama beberapa tahun terakhir.
Kepala Penerangan Korem 132/Tadulkao Palu Mayor Inf Dedy Afrizal mengemukakan di Poso, Jumat, pendirian PAUD di Tamanjeka bertujuan untuk membangun desa yang dianggap masih terisolir itu agar terjadi percepatan pembangunan yang adil dan merata baik dari segi infrastruktur maupun dalam pemberdayaan masyarakat.
Menurut Dedy, Wakil Komadan Satgas Opster TNI Sintuwu Maroso Poso 2017 yang juga Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dodi Triyo Hadi telah meninjau lokasi PAUD bersama sejumlah perwira Opster di Dusun Tamanjeka, Jumat.
Rencana pembangunan PAUD itu sebagai wujud kepedulian dan pengabdian TNI kepada masyarakat karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat, sehingga TNI merasa ikut bertanggung jawab dalam menyiapkan anak-anak Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan ke depan.
"Pembangunan PAUD ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian TNI kepada rakyat Indonesia. "Ujar Dody, Jumat.
Sebelumnya pada 2016 sejumlah program yang diprakarsai oleh Dansatgas Opster TNI Sintuwu Maroso Poso 2016 telah menjadikan Desa Tamanjeka sebagai pilot proyek pembangunan sumber daya manusia.
Hal itu dibuktikan dengan memberikan sejumlah bantuan yang sifatnya pembinaan dan pembekalan keterampilan, seperti pemberian bantuan mesin jahit dan kursus menjahit bekerja sama dengan Kementrian Sosial, bantuan bibit merica dan pembukaan lahan kebun merica, serta program pustaka keliling Babinsa serta sejumlah bantuan lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tamanjeka.
Menurut Dedy, dalam pelaksanaan Opster TNI Sintuwu Maroso 2017, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa selaku Komandan Opster akan melanjutkan pengembangan SDM di Desa Tamanjeka dengan membangun TK-PAUD dan penyiapan tenaga pengajar serta penyediaan buku-buku yang diperlukan.