Palu (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Deni Gunawan meninjau Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Desa Talaga, Kecamatan Damsol, Kabupaten Donggala dalam upaya mendukung program pemerintah pada bidang ketahanan pangan.
"Peninjauan ini untuk memastikan perkembangan program ketahanan pangan, serta sinergisitas TNI dengan berbagai pihak dalam mendukung program strategis ini," kata Brigjen TNI Deni Gunawan dalam keterangannya diterima di Palu, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mendukung program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan, khususnya menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut dia, pihaknya mendukung Kawasan Pangan Nusantara yang merupakan salah satu proyek strategis pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian lokal, dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pengembangan teknologi pertanian modern dan pendampingan kepada petani.
"Sebagai bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), kami akan terus mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat," katanya.
Untuk itu, kata dia, prajurit TNI membantu dari sisi pengawasan dan tenaga dalam pengembangan lahan KPN ini. Menurutnya, keterlibatan TNI penting dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.
Ia juga mengatakan bahwa pentingnya menjaga ekosistem alam dan keberlanjutan dalam pengembangan lahan pertanian.
Ia mengaku optimistis Sulawesi Tengah mampu menjadi salah satu daerah penopang utama dalam program ketahanan pangan nasional dengan memperkuat sinergisitas antara pemerintah, TNI, dan masyarakat.
KPN di Kabupaten Donggala yang telah diresmikan oleh Wapres RI Periode 2019-2024 Ma'ruf Amin pada tahun 2023 merupakan ekstensifikasi lahan terpadu pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang diharapkan dapat memberikan peluang bisnis baru bagi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga, selain tujuan utamanya menjaga ketahanan pangan nasional.
Kawasan Pangan Nasional Sulteng memiliki luas lahan sebesar 1.123 hektare yang ditanami tanaman pangan dan hortikultura, dan juga dimanfaatkan untuk mengelola sektor peternakan dan sektor perikanan.