Kota Palu, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur melalui pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) untuk penanggulangan kebakaran di ibu kota Sulawesi Tengah.
"Potensi kebakaran selalu mengancam dalam kehidupan masyarakat, oleh sebab itu dibutuhkan SDM khusus dalam upaya penanggulangan yang cepat dan tepat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo saat membuka diklatsar aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan di Kota Palu, Senin.
Ia mengemukakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) teknis harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, hal itu perlu ditunjang dengan SDM aparatur yang mempuni di bidangnya.
Oleh sebab itu, sebagai personel baru perlu dilakukan penguatan kapasitas di bidang pemadam kebakaran, mulai dari teori dasar hingga simulasi penanggulangan kebakaran.
"Setiap aparatur Damkar wajib memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar yang kuat dalam hal pencegahan, pengendalian, penanggulangan, hingga penyelamatan dari bahaya kebakaran. Semakin berkembang suatu kota, tidak terlepas dari ancaman kebakaran," ujarnya.
Menurut dia, tugas diemban di instansi tersebut menuntut keahlian yang tidak hanya terarah secara teknis, tetapi juga menanamkan keberanian, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Maka melalui diklatsar menjadi pondasi yang kokoh bagi aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga Kota Palu.
"Saya berharap 38 peserta diklatsar ini bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik, karena kegiatan ini bagian dari regenerasi di bidang damkar. Tidak semua orang dapat melakukan pekerjaan ini untuk mengabdi kepada negara," kata dia menuturkan.
Irmayanti menambahkan kegiatan diklatsar berlangsung selama 12 hari yang dimulai 4-15 November 2024 dapat melahirkan SDM aparatur yang unggul di bidangnya, dan tentunya bermoral.