Jakarta (ANTARA) - Datangnya Arki Dikania Wisnu ke Dewa United Banten Basketball menambah kekuatan bagi klub yang bermarkas di Tangerang tersebut dengan secara total memiliki empat pemain berlabel MVP di kompetisi IBL dalam roster mereka.
Mengutip laman IBL, Dewa United sebelumnya sudah dikenal sebagai tim yang kerap merekrut pemain-pemain berkelas. Di musim 2022, tim ini pernah mengumpulkan tiga pemain bergelar MVP dalam satu tim, yaitu Kaleb Ramot Gemilang, Jamarr Andre Johnson, dan Xaverius Prawiro. Namun kedua nama terakhir sudah tidak memperkuat tim.
Kini, dengan tambahan Arki Dikania Wisnu yang merupakan MVP IBL musim 2017, Dewa United berharap bisa memanfaatkan pengalaman dan skill para MVP untuk mencapai target juara yang selama ini mereka incar.
Kaleb Ramot Gemilang adalah MVP IBL musim reguler 2018-2019 saat membela Stapac Jakarta dan kembali meraih gelar yang sama di musim 2023 bersama Dewa United. Pada musim 2023, ia mencatatkan rata-rata 17,7 poin, 6,4 rebound, dan 1,7 assist per game, menjadikannya salah satu pemain lokal dengan performa paling konsisten di liga.
Selain Kaleb, Dewa United juga memiliki Hardianus Lakudu peraih MVP Final IBL pada musim 2022 saat masih membela Satria Muda. Hardianus memiliki performa impresif, khususnya di seri final, di mana ia mencatat rata-rata 12 poin, 4,3 rebound, dan 8,6 assist per game. Kombinasi kecepatan dan ketajamannya sebagai playmaker telah terbukti membawa dampak signifikan bagi tim.
Dari kategori pemain naturalisasi, Dewa United juga memiliki Lester Prosper yang merupakan MVP IBL All-Star 2024 setelah penampilan gemilang dengan 34 poin dan 16 rebound. Keahliannya dalam mengontrol area bawah ring dan mencetak poin menjadikannya ancaman besar bagi lawan, terlebih dalam format All-Star, di mana ia berhasil mempertahankan predikat pencetak poin terbanyak dalam dua edisi terakhir.
Dan yang terakhir adalah rekrutan terbaru Dewa United Banten, yaitu Arki Dikania Wisnu. Arki yang sebelumnya membela Satria Muda selama 13 tahun, meraih MVP IBL musim 2017. Dengan rataan 10 poin, 3,9 rebound, 3,4 assist, dan 2 steal per game pada musim tersebut, Arki telah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pemain yang konsisten dan berpengaruh dalam tim.
Meskipun pernah memiliki jajaran pemain MVP di musim sebelumnya, Dewa United masih belum berhasil mengangkat trofi juara hingga saat ini. Harapan tinggi kini disematkan pada kehadiran Arki yang diharapkan mampu membawa pengalaman dan kepemimpinannya untuk memimpin tim meraih gelar yang selama ini diidamkan.
Mengutip laman IBL, Dewa United sebelumnya sudah dikenal sebagai tim yang kerap merekrut pemain-pemain berkelas. Di musim 2022, tim ini pernah mengumpulkan tiga pemain bergelar MVP dalam satu tim, yaitu Kaleb Ramot Gemilang, Jamarr Andre Johnson, dan Xaverius Prawiro. Namun kedua nama terakhir sudah tidak memperkuat tim.
Kini, dengan tambahan Arki Dikania Wisnu yang merupakan MVP IBL musim 2017, Dewa United berharap bisa memanfaatkan pengalaman dan skill para MVP untuk mencapai target juara yang selama ini mereka incar.
Kaleb Ramot Gemilang adalah MVP IBL musim reguler 2018-2019 saat membela Stapac Jakarta dan kembali meraih gelar yang sama di musim 2023 bersama Dewa United. Pada musim 2023, ia mencatatkan rata-rata 17,7 poin, 6,4 rebound, dan 1,7 assist per game, menjadikannya salah satu pemain lokal dengan performa paling konsisten di liga.
Selain Kaleb, Dewa United juga memiliki Hardianus Lakudu peraih MVP Final IBL pada musim 2022 saat masih membela Satria Muda. Hardianus memiliki performa impresif, khususnya di seri final, di mana ia mencatat rata-rata 12 poin, 4,3 rebound, dan 8,6 assist per game. Kombinasi kecepatan dan ketajamannya sebagai playmaker telah terbukti membawa dampak signifikan bagi tim.
Dari kategori pemain naturalisasi, Dewa United juga memiliki Lester Prosper yang merupakan MVP IBL All-Star 2024 setelah penampilan gemilang dengan 34 poin dan 16 rebound. Keahliannya dalam mengontrol area bawah ring dan mencetak poin menjadikannya ancaman besar bagi lawan, terlebih dalam format All-Star, di mana ia berhasil mempertahankan predikat pencetak poin terbanyak dalam dua edisi terakhir.
Dan yang terakhir adalah rekrutan terbaru Dewa United Banten, yaitu Arki Dikania Wisnu. Arki yang sebelumnya membela Satria Muda selama 13 tahun, meraih MVP IBL musim 2017. Dengan rataan 10 poin, 3,9 rebound, 3,4 assist, dan 2 steal per game pada musim tersebut, Arki telah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pemain yang konsisten dan berpengaruh dalam tim.
Meskipun pernah memiliki jajaran pemain MVP di musim sebelumnya, Dewa United masih belum berhasil mengangkat trofi juara hingga saat ini. Harapan tinggi kini disematkan pada kehadiran Arki yang diharapkan mampu membawa pengalaman dan kepemimpinannya untuk memimpin tim meraih gelar yang selama ini diidamkan.