Dewa United kritik wasit yang pimpin laga lawan Borneo

id liga 1,dewa united,wasit,ardian satya negara

Dewa United kritik wasit yang pimpin laga lawan Borneo

Foto arsip - Pesepak bola Semen Padang FC Rosad Setiawan (kanan) berebut bola dengan pemain Dewa United Ricky Kambuaya (kiri), pada lanjutan pertandingan BRI Liga 1 di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Jumat (25/10/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Jakarta (ANTARA) - Dewa United mengkritik wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 saat mereka dijamu Borneo FC awal bulan ini.
 

Pada pertandingan di Stadion Batakan di Balikpapan itu Dewa takluk 0-1 akibat gol Rosebergne da Silva pada menit ke-73.

Presiden Dewa United Ardian Satya Negara menyatakan  timnya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Axel Sinaga, termasuk kartu merah untuk Alexis Messidoro pada menit ke-30.

"Sebagai sebuah tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kami merasa sangat menyayangkan performa wasit Axel Febrian Sinaga saat laga melawan tuan rumah Borneo FC hari Sabtu, 2 November 2024 lalu," kata  Ardian dalam  keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Jumat.

"Tanpa sedikit pun bermaksud mencari alasan di balik sebuah kekalahan, namun menurut kami ada beberapa keputusan yang sangat merugikan tim Dewa United FC di laga tersebut," tambahnya.

Ardian menyebut setelah melihat tayangan ulang, pihaknya merasa Messidoro berusaha  menghindari tekel pemain Borneo FC dan tidak ada indikasi  mencederai pemain lawan.



Selain itu, ada dua momen krusial lain yang menurutnya cukup merugikan Banten Warriors.

"Salah satunya adalah keputusan menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas untuk Dewa United FC pada menit 41, padahal di waktu yang sama Egy Maulana Vikri bisa berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC," ujar Ardian.

Kejadian lainnya, menurut dia, adalah keputusan hakim garis pada menit ke-26 yang menyatakan Alex Martins offside.

"Padahal jelas dalam tayangan ulang posisi Alex masih dalam posisi onside dan seandainya wasit tidak meniup peluit, maka hadiah sepak pojok harusnya didapatkan oleh Dewa United FC," ucapnya.

Ardian meminta laga Dewa melawan Borneo nati dipimpin wasit berpengalaman banyak dan berjam terbang  lebih tinggi.

"Tentunya kami berharap ke depannya kepemimpinan wasit dalam kompetisi BRI Liga 1 bisa semakin meningkat, terlebih pada musim ini para wasit sudah difasilitasi dengan Video Assistant Referee (VAR)," pungkasnya.

Dewa United menduduki posisi ke-11 klasemen Liga 1 dengan 11 poin dari sepuluh pertandingan. Setelah jeda internasional, Dewa menjamu Bali United pada 23 November.