Poso (Antarasulteng.com) - Pawai takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H atau 2017 Masehi di Kota Poso, Sulawesi Tengah, tampak istimewa dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika tahun sebelumnya takbiran menggunakan iring-iringan kendaraan bermotor, kali ini takbiran di Kota Poso dilakukan dengan berjalan kaki sambil memegang obor alias tabir keliling dengan pawai obor. 

Takbiran yang dilaksanakan setelah pengumuman dari Menteri Agama soal Idul Fitri tersebut diikuti seribuan warga dengan mengambil star di jalur dua depan alun-alun Situwu Maroso, Sabtu (24/6) malam.

Pawai obor keliling Kota Poso itu dilepas Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu yang didampingi Dandim 1307/Poso Letkol Inf. Dody Triohadi, Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto, Wakil Bupati Poso Samsuri, Dan SubDen POM 1322 Poso I Gusti Nyoman Darmayasa, Danyon 714/Sintuwu Maroso Poso, Ketua MUI Kabupaten Poso, FKUB Kabupaten Poso, Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Jet Rense, MTh dan para undangan lainnya.

Sebelum melepas pawai Obor keliling, Darmin Sigilipu dalam sambutannya, mengatakan pawai obor merupakan ungkapan rasa syukur dan kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh untuk melawan hawa nafsu, sehingga malam ini dikumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid. 

Ia berharap para peserta pawai selalu menjaga ketertiban, keamanan serta membacakan takbir dengan penuh keikhlasan.

"Selamat kepada saudara-saudara muslim masyarakat Poso, karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, sehingga pada malam ini bersama-sama merayakan kebahagian, kemenangan untuk melawan hawa nafsu," ujar Darmin.

Bupati Poso dan semua undangan berbaur dengan seluruh masyarakat berjalan kaki sambil memegang obor mengelilingi jalan-jalan utama di dalam Kota Poso.  

Selama pawai berlangsung, terdengar suara merdu yang mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, dengan menampilkan kreasi masing-masing yang bernuansa Islami. 

Pawai obor ini berjalan dengan tertib dan hikmat serta penuh keakraban antarsesama umat beragama.

Pewarta : Feri Timparosa
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024