Palu (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengajak umat Kristen di daerah itu untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Kita kembali akan diperhadapkan pada pesta demokrasi, pilkada serentak di seluruh Indonesia untuk memilih gubernur dan bupati atau wali kota. Sebagai bagian tak terpisah dari negara ini, kita harus terlibat aktif untuk menyukseskan, ikut terlibat, dan memberikan hak pilih kita," kata Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kemenag Kota Palu Daniel Rusli Wibowo di Palu, Rabu.
Ia mengajak umat Kristen turut berperan aktif mewujudkan pilkada damai dan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan dan kedamaian agar situasi tetap sejuk dan kondusif.
Menurut dia, kegiatan doa bersama 24 jam yang diikuti gereja-gereja dan persekutuan Kristen dalam rangka mengawal Sulawesi Tengah dan Kota Palu menuju pilkada, menjadi bukti bahwa Jaringan Doa se-Kota Palu (JDS) merupakan gerakan yang selalu setia turut berperan dalam mendukung program pemerintah.
"Untuk itu mari tetap menjaga kesejukan dalam proses ini, jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi. Mari memilih sesuai dengan hati nurani untuk memilih pemimpin yang tepat, yang bisa membawa daerah kita lebih maju, berdaya saing dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, fasilitator umum Jaringan Doa Se-Kota Palu Pendeta Frangky Tangkilisan mengatakan doa bersama 24 jam ini bertujuan untuk mengawal penyelenggaraan pilkada di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu agar berjalan lancar dan damai.
"Doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan penyelenggaraan pilkada serentak di wilayah Sulteng dan Kota Palu, sehingga terpilih pemimpin-pemimpin terbaik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengimbau umat Kristen untuk tetap menjaga dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan damai.