Karakas - Presiden Venezuela terpilih Hugo Chavez Sabtu waktu
setempat atau Minggi WIB merombak kabinet pemerintahannya, kemudian
mengumumkannya lewak akun Twitter pribadinya.
Chavez
yang pekan lalu menyingkirkan saingannya, Henrique Capriles dengan
unggul 11 persen suara, berhasil kembali memegang tampuk kekuasaan
tertinggi Venezuela selama enam tahun ke depan. Ini adalah periode
ketiga kepemimpinan Chavez di Venezuela, sekaligus melanjutkan rezim
revolusi bergaya sosialis di negaranya.
Chavez
kemudian menyebut nama Jenderal Nestor Reverol, yang pernah memimpin
lembaga antinarkoba Venezuela, sebagai Menteri Dalam Negeri. Posisi ini
sangat penting untuk menghentikan kekerasan kriminal yang meresahkan
rakyat Venezuela.
Reuters melaporkan, Chavez menempatkan wajah-wajah baru pada kementerian lingkungan dan komunikasi.
Chavez
mengumumkan kabinet rombaka ini melalui akun Twitternya, dan
mengakhirnya serial kicauannya dengan frasa, "efisiensi atau tidak sama
sekali", yang merefleksikan usahanya menangani banyaknya komplain
terhadap birokrasi pemerintahan yang kacau dan beberapa proyek
infrastruktur setengah jalan yang sempat menghadang kampanye Chavez.
Chavez
juga telah menetapkan beberapa nama kunci sekutunya untuk mengikuti
pemilihan gubernur pada Desember, sebagai upaya memenangi kembali
daerah-daerah yang dikuasai partai oposisi.
Sebelumnya Chavez telah menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Nicolas Maduro sebagai wakil presiden. (feb)