Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sulawesi Tengah (Sulteng) sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 5,84 juta perjalanan atau meningkat 11,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
"Perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara baik asal maupun tujuan dari Provinsi Sulteng pada periode Januari-Juni 2025 menunjukkan kondisi yang lebih meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulteng Imron Taufik J Musa dalam keterangannya di Palu, Sabtu.
Ia mengemukakan pada Januari-Juni 2025, perjalanan wisnus berdasarkan kabupaten/kota tujuan di Sulteng mencapai 5,84 juta perjalanan.
Dia mengatakan perjalanan wisnus berdasarkan tujuan di Sulteng pada Juni 2025 tercatat sebesar 1.041,76 ribu perjalanan, jumlah ini meningkat 13,95 persen bila dibandingkan Mei 2025 (month-to-month).
Sementara jika dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, jumlah ini naik 34,50 persen. Berdasarkan daerah tujuan, Kota Palu masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 305,96 ribu perjalanan atau sekitar 29,37 persen dari total perjalanan wisnus di Sulteng.
Kemudian, diikuti Kabupaten Donggala sebanyak 115,53 ribu perjalanan, dan Kabupaten Sigi sebanyak 113,18 ribu perjalanan.
Dari sisi pertumbuhan, pada Juni 2025 pertumbuhan perjalanan wisata dalam Provinsi Sulteng tertinggi adalah perjalanan menuju Kabupaten Tojo Una-Una sebesar 59,69 persen. Sedangkan perjalanan menuju Kabupaten Banggai Laut mengalami penurunan tertinggi, yakni sebesar 16,67 persen.
Ia mengatakan sementara untuk jumlah perjalanan wisnus asal Sulteng mencapai 5,77 juta perjalanan yang juga mengalami kenaikan 13,59 persen.
Berdasarkan kabupaten/kota asal, jumlah perjalanan wisnus di Sulteng pada Juni 2025 tercatat sebanyak 1.047,71 ribu perjalanan.
"Jumlah ini naik 16,86 persen bila dibandingkan Mein2025, dan naik sebesar 36,67 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2024," ujarnya lagi.
Adapun berdasarkan daerah asal, Kota Palu menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 232,91 ribu perjalanan pada Juni 2025 atau sekitar 22, 23 persen dari total perjalanan wisnus di Sulteng, kemudian Sigi sebanyak 130,42 ribu perjalanan.
Selanjutnya, berdasarkan daerah asal, perjalanan wisnus dengan pertumbuhan yang paling signifikan pada Juni 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Kabupaten Parigi Moutong sebesar 69,02 persen.
Daerah lain yang juga menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, yakni Kabupaten Sigi sebesar 65,26 persen. Sedangkan penurunan jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan sebesar 20,38 persen.
Ia mengatakan bahwa dari Juni 2024 sampai Juni 2025, perkembangan wisatawan nusantara, baik asal maupun menuju kabupaten/kota Provinsi Sulteng terus meningkat.