Jakarta (antarasulteng.com) - Analis East Venture Elisa Suteja berbagi tips untuk startup agar mendapat pendanaan dari investor.
Syarat wajib yang menurut Elisa harus dimiliki startup adalah konsep yang matang. Beberapa startup yang ditemu Elisa biasanya masih dalam tahap pengembangan ide.
"Mereka merasa produk yang mereka bikin bagus, tapi ketika mereka harus mengubah produk mereka menjadi bisnis di situ ada celah," ujar Elisa di Jakarta, Senin.
Untuk para pendiri startup, Elisa menyarankan agar mencari partner yang cocok untuk membangun bisnis bersama karena "ini adalah long term journey," kata dia.
Selain itu, startup juga harus pandai-pandai melihat pasar Indonesia yang dia sebut sangat unik.
"Sebenarnya ini adalah saat-saat paling menarik, mobile penetration tinggi, internet penetration bagus, konsumennya banyak, jadi kita lihat secara general, secara marketnya sih bagus, tinggal pilih saja market apa yang secara spesifik ingin ditarget," kata Elisa.
"Kami sangat mendukung startup untuk kembali lagi pada kebutuhan lokalnya seperti apa, kita harus balik lagi lihat problem yang ada di sini itu seperti apa, dan bagaimana teknologinya itu bisa bantu," lanjut dia.
Lebih lanjut, soal regulasi, Elisa berpendapat bahwa startup harus mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada.
"Mungkin ada peluang-peluang baru yang baru bermunculan juga selagi industri ini bertumbuh. Tantangannya adalah untuk mereka bisa saling menyesuaikan dan juga mengikuti regulasinya bagaimana," ujar Elisa.(skd)
Syarat wajib yang menurut Elisa harus dimiliki startup adalah konsep yang matang. Beberapa startup yang ditemu Elisa biasanya masih dalam tahap pengembangan ide.
"Mereka merasa produk yang mereka bikin bagus, tapi ketika mereka harus mengubah produk mereka menjadi bisnis di situ ada celah," ujar Elisa di Jakarta, Senin.
Untuk para pendiri startup, Elisa menyarankan agar mencari partner yang cocok untuk membangun bisnis bersama karena "ini adalah long term journey," kata dia.
Selain itu, startup juga harus pandai-pandai melihat pasar Indonesia yang dia sebut sangat unik.
"Sebenarnya ini adalah saat-saat paling menarik, mobile penetration tinggi, internet penetration bagus, konsumennya banyak, jadi kita lihat secara general, secara marketnya sih bagus, tinggal pilih saja market apa yang secara spesifik ingin ditarget," kata Elisa.
"Kami sangat mendukung startup untuk kembali lagi pada kebutuhan lokalnya seperti apa, kita harus balik lagi lihat problem yang ada di sini itu seperti apa, dan bagaimana teknologinya itu bisa bantu," lanjut dia.
Lebih lanjut, soal regulasi, Elisa berpendapat bahwa startup harus mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada.
"Mungkin ada peluang-peluang baru yang baru bermunculan juga selagi industri ini bertumbuh. Tantangannya adalah untuk mereka bisa saling menyesuaikan dan juga mengikuti regulasinya bagaimana," ujar Elisa.(skd)